JAKARTA, Indotimes.co.id – Keberhasilan tim basket putra Indonesia merebut medali emas SEA Games 2021 Vietnam, menjadi sejarah baru bagi basket Indonesia. Untuk pertama kalinya Indonesia meraih medali emas dari cabang olahraga basket sejak keikutsertaan pada 1977 pada pesta Akbar olahraga se-Asia Tenggara, yang selama ini
didominasi Filipina, yang telah mengoleksi medali emas SEA Games 13 kali berturut-turut.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PB. Perbasi, Syailendra Bakrie, mengakui keberhasilan ini tak lepas dari sistem pembinaan dan kompetisi yang berjalan dengan baik.
“Sukses ini memang hasil dari kompilasi semuanya, baik pembinaan, kompetisi yang baik serta program persiapan yang dilakukan manager tim sebelum event Sea Games ini, dan saya ucapkan terimakasih banyak untuk semuanya,” ujsr Syailendra Bakrie kepada awak media saat menjemput tim basket Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/5).
Menurut Syailendra, seusai sukses merengkuh emas SEA Games di Vietnam, timnas basket Indonesia selanjutnya akan fokus pada persiapan menghadapi kejuaraan FIBA Asia yang akan bergulir pada 12 hingga 24 Juli mendatang di Jakarta.
“Sesuai pesan dari bapak Erick Thohir , tim putra 5×5 Alhamdulilah mendapatkn emas Tapi dalam waktu dekat ini akan ada FIBA Asia Cup, dan kita harus fokus kepada turnamen tersebut untuk meraih target finish di peringkat ke 8 dan lolos ke FIBA World Cup,” tegasnya.
Selanjutnya timnas basket Indonesia akan melakukan pemusatan latihan di Australia selama 15 hari, untuk mematangkan persiapannya menuju kejuaraan FIBA Asia.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Perbasi Nirmala
Dewi mengatakan, Indonesia yang merupakan tuan rumah turnamen bergengsi bola basket di Asia pada 12-24 Juli 2022, membidik delapan besar basket putra Asia demi mendapatkan tiket FIBA World Cup 2023.
Dia mengatakan sejak awal PP Perbasi menjadikan ajang FIBA Asia Cup sebagai target utama tahun ini, sementara SEA Games sebagai target antara untuk uji coba. “Terbukti, kami di sini dapat emas,” katanya.
Timnas Basket putra SEA Games Vietnam, diperkuat oleh tiga orang pemain naturalisasi, Dame Diagne, Marques Terrell Bolden, dan Brandon Jawato ini tampil digdaya dalam empat babak pertandingan.
Sementara itu, kedatangan Timnas basket SEA Games dan cabornlainnya disambut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Zainudin Amali dan Ketua Komite
Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) Raja Sapta Oktohari.
Dalam sambutannya, Menpora mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga akan pencapaian para atlet Indonesia. Apalagi, Indonesia hanya mengirimkan 499 atlet ke Vietnam.
“Atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah kami sampaikan terima kasih atas segala perjuanhan kalian semua sehingga Indonesia ada di peringkat ketiga,” kata Menpora.
Menurutnya apa yang dilakukan saat ini sudah ada di trek yang benar. “Nantinya pengiriman multievent berikutnya kami gunakan cara-cara ini dengan acuan dari Desain Besar Olah Raga Nasional (DBON),” kata Menpora.
Dua juga mengingatkan agar seluruh atlet untuk terus berlatih dengan baik, mengingat sejumlah multievent internasional sudah menanti didepan mata.
Menpora menambahkan, pencapaian ini adalah kerja keras bersama. Baik para atlet, NOC, pemerintah, perwakilan cabor hingga official pelatih.
“Pemerintah memberikan dukungan terhadap persiapan cabor, atlet dan pelatih untuk menuju kejayaan olah raga Indonesia,” ungkap Menpora, seraya memastikan bakal ada apresiasi khusus dari pemerintah untuk atlet dan official.
Sedang Ketua KOI/NOC Raja Sapta Oktohari mengatakan
kedatangan para atlet terutama dari Basket, bagaikan hari yang membanggakan.
“Ini sejarah baru dari basket. Yang bisa menang lawan Filipina. Khusus untuk basket. Perasaannya, kayak nomor satu aja,” ujar Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.
“Saya atas nama pribadi atau NOC berterima kasih atas perjuangan sehingga berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera Merah Putih di Vietnam,” tandas Okto.
Tim basket putra Indonesia berhasil mengukir sejarah, dengan meraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam.
Emas pertama cabor basket ini, diraih setelah di final menumbangkan juara bertahan Filipina dengan skor 85-81, Thanh Tri Gymnasium, Hanoi, Minggu (22/5).
Indonesia berhasil meraih medali emas karena menempati posisi puncak babak grup yang menggunakan sistem round robin dengan capaian 12 poin. Tim Merah Putih mengungguli Filipina yang menempati posisi kedua dengan 11 poin.
Hasil ini membuat Indonesia untuk pertama kali merebut medali emas sepanjang partisipasi di ajang SEA Games. Sebelumnya prestasi terbaik Indonesia yaitu empat kali meraih medali perak dan tiga medali perunggu.