JAKARTA, Indotimes.co.id – Federasi Hoki Asia (AHF), melalui CEO Tayyab Ikram mengapresiasi Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), yang sukses membawa perubahan dan kemajuan olahraga hoki di Indonesia.

Tayyab berterima kasih dan memuji atas kerja keras kedua pihak tersebut atas perkembangan pesat olahraga hoki Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada kepada FHI dan NOC Indonesia dengan kepemimpinan yang baik dari Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. Saya kira (hoki di Indonesia) dapat berubah karena adanya visi yang jelas dari Raja,” kata Tayyab Ikram dalam acara Lunch Hero Hoki Asia Cup di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (27/5).

Tayyab juga menjelaskan AHF menyelenggarakan banyak turnamen, salah satunya diberikan ke Indonesia yakni Kejuaraan Hoki Putra Asia Cup 2022. Ke depan, katanya, akan ada kualifikasi Piala Dunia.

Baca Juga:  Jawa Timur Belum Tergoyahkan, Bali Raih Emas Pertama

Begitu pula, peran Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari dalam mempersatukan hoki Indonesia setelah tidak diperkenankan tampil pada SEA Games 2019 Filipina juga diakui Ketua PP FHI, Mayjen TNI Bambang Sulitijono. Bahkan, Budi menyebut Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Hoki Putra Piala Asia 2022 tidak terlepas dari peran NOC Indonesia yang membantu PP FHI menjadi satu-satunya organisasi hoki di Indonesia.

“Peran pak Raja Sapta Oktohari selaku Ketua NOC Indonesia sangat besar dalam membantu PP FHI mendapat pengakuan dari IHF sehingga Indonesia mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Kejuaraan Hoki Asia 2022. Ini sejarah pertama kali menjadi tuan rumah Piala Asia sejak hoki berdiri,” ungkap Budi Sulistijono. 

Sementara itu, Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengapresiasi PP FHI yang telah mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Asia 2022. Dan, Okto, panggilan akrabnya, berharap Timnas Hoki Indonesia mampu memberikan penampilan maksimal dalam setiap pertandingan. 

Baca Juga:  Tunjukan Perjuangan Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia

Okto juga mengakui banyak kemajuan yang dicapai PP FHI dalam menjalankan program peningkatan prestasi setelah mendapat pengakuan dari IHF. Yakni, Tim Nasional Hoki Indonesia mencatat sejarah pertama kali meraih perunggu pada babak kualifkasi Asian Games di Bangkok, Thailand baru-baru ini.  Kesuksesan itu sekaligus membawa Timnas Hoki Indonesia meraih tiket ke Asian Games Hangzhou, China 2023.

“Saya mengapresiasi kepada hoki indnesia yang akhirnya bisa menyelesaikan permasalahan dan mengejar ketertinggalan. Semoga apa yang terjadi di hoki bisa menjadi bench mark organsiasi lain untuk segera selesaikan permasalahan dan kembali tampil di kancah dunia,” tandasnya.