526 Peserta Master Swimming, Puas Dengan GBK Aquatic Stadium

JAKARTA, Indotimes.co.id – Sebanyak 526 perenang ikut serta dalam ajang CIMB Niaga Master Swimming Competition 2017 di GBK Aquatic Stadium, Sabtu (9/12).

Kegiatan yang merupakan bagian dari test event Asian Games 2018 ini, sekaligus untuk menjajal venue baru di kolam akuatik Gelora Bung Karno, banyak diminanti para peserta, yang terlihat antusias sejak Master Swimming Competition digelar.

Ketua Bidang Promosi dan Humas PRSI, Zoraya Perucha yang juga ikut serta dalam kelas 4×50 meter freestyle relay mengaku puas dengan kolam akuatik baru untuk Asian Games 2018 mendatang.

“Ini sebagai test event untuk Asian Games, fasilitas hingga ofisial yang bertugas. Setelah ini pasti akan ada evaluasi,” kata Ucha, sapaan akrab Zoraya Perucha.

Menurutnya dengan digelarnya test event pada Desember 2017, tentunya INASGOC akan melakukan evaluasi. Sebagai tuan rumah tentunya kita berharap pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang berjalan memuaskan.

Baca Juga:  Menpora: Pembangunan Indoor Multifunction Stadium untuk Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

“Sejauh ini kita puas dengan test event ini, mungkin ada beberapa detail yang harus diperbaiki dari venue ini,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PRSI Wisnu Wardhana mengaku jika Masters Swimming diadakan untuk memasyarakatkan olahraga renang di Indonesia.

“Menarik saya ingin menunjukkan kepada teman-teman dan masyarakat Indonesia bahwa olahraga akuatik itu seru. Acara ini cukup meriah terimakasih kepada komunitas olahraga dan komunitas lainnya,” kata Wisnu kepada VIVA.

Wisnu menambahkan tujuan kegiatan ini adalah untuk memasyarakatkan renang ke semua golongan. Terutama kalangan usia muda agar menciptakan prestasi dan usia dewasa untuk kesehatan dan networking.

Event ini juga diikuti Tim wartawan yang tampil di nomor estafet 4×50 meter gaya bebas putra. Tim terdiri dari Rakaryan Sukarja Putra dan Nicolas Korano (Harian Kompas) serta Dhanes  (Top Skor) dan Tommy (Akuatik Pers).

Baca Juga:  Ratusan Peserta Meriahkan Fun Bike Pokja PWI Wali Kota Jakarta Utara 2024

Selain itu PB PRSI juga menggelar coaching clinic oleh pelatih timnas Indonesia asal Perancis David Armandoni dan Gadiza Volare sebagai moderator dan translator.  Coaching Clinic ini bertujuan untuk membangun karakter perenang muda yang akan di proyeksikan menjadi perenang profesional