JAKARTA, Indotimes.co.id – Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) secara resmi mendaftar sebagai calon tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di di Kantor KONI Pusat, Senayan Jakarta, Rabu (29/11) petang.
Pendaftaran tuan rumah bersama PON 2024 Aceh-Sumut dipimpin langsung Sekda Provinsi Aceh Drs Dermawan MM dan Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah Marpaung.
Selain itu dalam pendaftran tuan rumah bersama ini juga ditampilkan kesenian khas kedua daerah, mengiringi rombongan besar dari kedua provinsi Aceh dan Sumut.
Kehadiran rombongan tuan rumah bersama Aceh – Sumut diterima Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Mayjen TNI Pur Suwarno.
Kedua provinsi ini menang cukup bersemangat untuk menjadi tuan rumah bersama pesta akbar olahraga multi event terbesar di Tanah Air empat tahunan itu. Terbukti hampir semua pengurus KONI di kedua provinsi ini juga hadir untuk memberikan dukungan saat pendaftaran.
“Kami (Aceh/Sumut) sudah sepakat untuk menjadi tuan rumah bersama. Setelah pendaftaran ini, kami akan terus menggalang dukungan dari KONI-KONI provinsi yang lain. Kami optimistis keinginan kami menjadi tuan rumah PON 2024 bisa tercapai,” ujar Sekda Prov Aceh, Dermawan.
Menurut Dermawan PON 2024 diharapkan menjadi momen yang tepat untuk menjalin kerja sama dengan provinsi lain. Makanya pihaknya secara resmi menggandeng Sumut untuk menjadi “partner” untuk menjadi tuan rumah.
“Saat ini kami sudah mendapatkan dukungan dari 19 provinsi secara tertulis. Setelah ini kami akan terus menggalang dukungan,” ungkap Dermawan.
Rasa optimistis bisa menjadi tuan rumah juga disampaikan. Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung. Menurutnya, untuk menghadapi PON 2024 pihaknya telah menyiapkan lahan 100 hektar di Kualanamu yang nantinya akan digunakan untuk “sport center” yang didalamnya termasuk lapangan sepak bola.
“Perangkat sudah siap. Makanya kami berharap Aceh dan Sumut ditetapkan menjadi tuan rumah PON 2024. Apalagi izin untuk penggunaan lahan juga sudah ada,” kata Wagub yang akrab disapa Nur Marpaung.
Sementara itu Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno mengatakan jika pendaftaran calon tuan rumah PON XXI akan ditutup Kamis (30/11) karena pendaftaran telah dibuka sejak Mei. Aceh dan Sumut merupakan pasangan pertama yang secara resmi mendaftarkan diri.
“Pendaftaran menjadi tuan rumah menurut AD/ART harus dilakukan tujuh tahun sebelum pelaksanaan. Dan satu tahun berikutnya diputuskan. Yang memutuskan buka kami, tapi anggota KONI Pusat,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, setelah melakukan pendaftaran pihaknya meminta pihak Aceh dan Sumut untuk segera menggalang dukungan. KONI Pusat selanjutnya akan melakukan verifikasi persyaratan administrasi serta akan melakukan pemantauan langsung persiapan yang dilakukan.
Selain tuan rumah bersama Aceh dan Sumut, Provisi Kalimantan selatan juga mendaftarkan diri menjadi tuan rumah PON XXI 2024.
Pendaftaran Provinsi Kalsel dipimpin oleh Ketua KONI Kalsel Bambang Heri Purnama bersama jajaran KONI Kalsel. Kalsel juga menjanjikan akan membangun Sport Center seluah 300 hektare di Kota Banjarbaru.