JAKARTA, Indotimes.co.id – Dato’ Sri Prof DR Tahir MBA terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) 2018-2022 pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang berakhir Selasa (27/3) malam di Hotel Santika, Jakarta Pusat.
Munaslub yang diselenggarakan oleh KONI Pusat dan direncanakan berlangsung hingga Rabu (28/3), berakhir lebih cepat, dengan terpilihnya bos Mayapada Grup ini.
Terpilihnya Tahir mengakhiri pula dua lisme kepenguruan PB PTMSI yang selama ini terjadi, yaitu PP PTMSI pimpnan Oegroseno dan PB PTI pimpinan Lukam Edi.
Kelangsungan Munaslub PTMSI dibayangi perlawanan dari Oegroseno, Ketua Umum PP PTMSI 2013-2013 yang pembentukannya didukung oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Oegroseno hingga Selasa siang maish bersikeras menyebut Munaslub ini ilegal, cacat hukum, tidak ada dasar hukumnya, dan bertentangan dengan Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) pada 2015 yang kemudian diperkuat oleh keputusan kasasi Mahkamah Agung (MA) sehingga berkekuatan hukum tetap
Seusai terpilih kembali menjadi Ketua Umum PB PTMSI , Tahir mengaskan pihaknya akan bergerak cepat membenahi organisasi olahraga tenis meja di Tanah Air, menyusul dualismes yang terjadi selama ini.
Selain secepatnya membentuk kepengurusan yang baru, dia juga berjanji untuk melakukan seleksi ulang pemain untuk pembentukan tim Asian Games 2018, yang sudah didepan mata,
“Yang jelas kami akan seleksi ulang para atlet yang akan mengikuti pelatnas. Kami akan seleksi pemain terbaik di Indonesia, tidak ada lagi pemain itu dari kubu yang mana. Pokoknya pemain yang terbaik di negeri ini yang akan terpilih dalam seleksi yang benar-benar kami lakukan secara fair,” tegas Tahir.
Untuk itulah, dia akan segera bentuk tim, yang terdiri dari para mantan atlet nasional serta tokoh tenis meja, yang benar-benar faham dalam pembentukan tim nasional yang dipersiapkan untuk Asian Games.