JEMBER, Indotimes.co.id – Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan (17 tahun) tampil.sebagai juara tunggal putera Detec International Junior Championship 2024. Pada laga final, Minggu (19/5) di Hard Court GOR PKPSO Kaliwates Jember, petenis asal Kudus, Jawa Tengah itu
memenangi duel sesama wakil Merah Putih, Rafalentino Ali Da Costa (14) dua set langsung 6-0, 6-1.
“Percaya diri saja, karena sudah pernah menang sebelumnya. Jadi langsung main agresif dan terus menekan sejak awal,” ucap Aldhito yang menjadi unggulan teratas turnamen ini.
Gelar juara tunggal pada ajang ITF J30 di Jember ini adalah koleksi kedua setelah trophy perdananya pada event selevel di Singapura, awal tahun ini. Ketika itu, Aldhito juga unggul atas Falen di partai puncak. Dua gelar tunggal itu melengkapi koleksi tiga piala dari sektor ganda.
Prestasi ini memberikan donasi 30 poin dari nomor tunggal serta tambahan 13 poin sebagai runner up ganda pada daftar peringkat internasional bagi pengidola Novak Djokovic ini. Pekan mendatang, Aldhito bakal nangkring di posisi sekitar 605 dunia junior dengan total 120 poin.
Kendati kalah di final tunggal dan ganda, penampilan Falen dengan postur mungil mampu memukau penonton yang memadati arena pertandingan. Tak sekali dua, baik pukulan forehand maupun backhandnya menghasilkan winner yang mengundang decak kagum.
“Meski skor besarnya terlihat jauh, namun skor tiap gamenya selalu ketat,” komentar Anshari Nursida selaku Direktur Turnamen tentang laga puncak tunggal putera.
“Ini hasil yang sangat bagus bagi Falen, petenis yang baru berusia 14 tahun,” imbuhnya.
Finish sebagai runner-up memberi donasi 31 poin, 18 dari singel dan 13 dobel bagi Falen. Peringkatnya bakal meroket ke kisaran 540 ITF Junior dengan total 137 poin. Pada seri kedua Detec International Junior Championships yang babak utamanya mulai bergulir Senin (20/5), Rafalentino Ali Da Costa pun memimpin daftar unggulan.