TAIPEI, Indotimes.co.id – Pasangan ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami sukses meraih gelar juara pada Chinese Taipei Open 2018, setelah di final mengalahkan pasangan tuan rumah Yong Po Hsuan/Wu Ti Jung dua game langsung game 21-15, 21-11 berlangsung di Taipei Arena, Taipei, Minggu (7/10).

Sukses yang diraih Alfian/ Marsheilla ini, sekaligus melanjutkan gelar juara Indonesia pada BWF World Tour 2018, yang mereka raih belum lama ini di Jakarta.

Pada pertandingan final tersebut, Alfian/Marsheilla nyaris tidak kesulitan menghadapi wakil tuan rumah tersebut. Terbukti, mereka hanya butuh 30 menit untuk meraih gelar juara kali ini.

Chinese Taipei Open 2018 menyediakan hadiah total 500 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 7,4 miliar. Dalam catatan Taipei Open Indonesia cukup Berjaya. Tim Merah Putih tercatat sudah mengoleksi 46 gelar juara, sejak kali pertama diselenggarakan pada 1980.

Baca Juga:  Tim Putra Indonesia berhasil lolos ke final Piala Thomas 2018

Namun, dalam dua edisi terakhir, 2016 dan 2017 Indonesia absen gelar. Tepatnya sejak Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) mempersembahkan gelar pada Taipei Open 2015 silam.

Penampilan impresif Alfian/Marsheilla sejak babak pertama hingga final membayar tuntas penantian sejak 2015 tersebut. Terlebih lagi mereka tampil di hadapan publik tuan rumah. Namun, itu tidak membuat gentar ranking 87 dunia tersebut, untuk membuktikan menjadi yang terbaik pada tahun ini.

Meski tidak sebanya penonton tuan ruamha, namuan keberadaan suporter Indonesia di Taipei, yang setia memberi dukungan sepanjangan turnamen ini, mampu memotivasi Alfian/Marsheilla, untyuk mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia.