JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie, menyampaikan bahwa adalah sebuah anugerah dari Allah SWT, seorang atlet bisa bertanding di pesta olahraga akbar Olimpiade. Hal ini adalah pengalaman yang akan terus dikenang sepanjang hidup. Semua atlet memimpikan peristiwa yang luar biasa itu.
“Anugerah itu semakin tinggi maknanya karena bertanding di olimpiade di masa pandemi Covid-19 ini. Oleh sebab itu pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Selalu jaga kesehatan, siapkan kemampuan teknik dan mental, jangan lupa berdoa, dan tetap enjoy, untuk bisa mencapai target maksimal,” kata Anindya, saat pelepasan dua atlet renang, Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani ke Olimpiade Tokyo, secara virtual, Jumat (16/7) malam.
Pelepasan tim Akuatik ke Olimpiade Tokyo itu juga dihadiri Reswanda (Waketum), Harlin Rahardjo (Waketum), Sarman Simanjorang (Waketum), Ali Patiwiri (Sekjen), Sahid Mahudie (Bendum), Reva Deddy (Kabid Timnas), Wisnu Wardhana (Wakabid Timnas), Zoraya Perucha (Kabid Humas).
Tim Akuatik Indonesia menurut rencana akan bertolak ke Tokyo, Sabtu (17/7) malam, dengan pimpinan rombongan, merangkap tim manajer, Harlin Rahardjo, dan pelatih, Donny B Utomo.
Selain dua atlet renang, PB PRSI juga mengirim Pranarta, yang akan menjadi juri di cabang loncat Indah. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah ada juri asal Indonesia di arena cabang loncat indah Olimpiade, berdasarkan setifikat internasional dan ditunjuk oleh FINA.
“Olimpiade kali ini berbeda dengan olimpiade-olimpiade sebelumnya karena diselenggarakan di masa pandemi Covid 19. Untuk itu perlu penanganan, kehati-hatian dan disiplin lebih untuk mengatasi segala tantangan, ” ujar Harlin Rahardjo Waketum PB PRSI.
Menurut Harlin, seluruh anggota tim sudah siap secara teknis. Begitu juga Fadlan dan Azzahra sudah melakukan berbagai tes, termasuk covid-19. “Kita berharap keduanya terus mempersiapkan mental dan menjaga kondisi agar tetap fit sehingga saat waktu pertandingan dalam performa terbaik, guna dapat mencapai hasil terbaik,” tandas Harlin.
Fadlan dan Azzahra di targetkan untuk bisa memecahkan rekor nasional. Dijadwalkan keduanya turun di pertandingan Olimpiade, pada 24 Juli mendatang.
Fadlan akan turun di dua nomor, yaitu 400 M gaya bebas dan nomor 1500 M gaya bebas. Sedangkan Azzahra di nomor 400 M gaya ganti perorangan.
“Saya sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Semua latihan berat sudah dilakukan. Mudah mudahan target membuat rekor nasional bisa tercapai. Tolong doakan usaha kami ini,” kata Fadlan.
Tekad yang sama juga disampaikan oleh Azzahra, yang ingin tampil terbaik diajang bergengsi tersebut