MALANG, Indotimes.co.id – Manajemen Arema FC semakin mantap memilih Stadion Supriyadi Kota Blitar sebagai home base baru Singo Edan di kompetisi Liga 1.
Keputusan ini disambut antusias oleh warga Blitar yang melihat adanya peningkatan signifikan pada kualitas stadion setelah dilakukan renovasi untuk memenuhi standar Liga 1.
“Kami menerima banyak dukungan dari warga Blitar. Mereka sangat antusias dengan kehadiran Arema FC di Blitar. Selain itu, pemangku kebijakan di Kota Blitar juga memberikan respon yang sangat positif,” ungkap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Selasa ( 6/8)
Salah satu perhatian utama dari masyarakat adalah terkait harga tiket pertandingan. Manajemen telah menetapkan harga tiket ekonomi sebesar Rp. 150.000, sedangkan untuk kategori lainnya masih dalam tahap penyesuaian.
“Warga juga beberapa Aremania via medsos mendesak agar segera dirilis tiket online agar mereka segera bisa membeli, terkait harga mereka rata rata masih sangat memahami,” ungkap Inal, sapaan akrab Yusrinal Fitriandi.
“Terima kasih atas dukungannya. Kami memahami bahwa banyak pihak yang memberikan masukan terkait harga tiket. Namun, perlu diingat bahwa manajemen telah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk perbaikan dan renovasi stadion agar sesuai dengan regulasi Liga 1,” jelas Inal.
Selain itu, pemilihan Kota Blitar sebagai home base juga mempertimbangkan faktor efisiensi biaya transportasi bagi para suporter.
Dibandingkan dengan opsi sebelumnya seperti Bali atau Bantul, jarak tempuh dari Malang ke Blitar jauh lebih dekat.
“Kami berharap Aremania bisa memahami kondisi ini dan berpikir realistis. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin Arema FC akan terus berkembang dan semakin dekat dengan para penggemarnya,” tandasnya.