Apresiasi Menpora untuk Film LIMA, Tanamkan Nilai Pancasila dan Spirit Songsong Asian Games 2018

JAKARTA, Indotimes,co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan apresiasi kepada film LIMA yang menceritakan nilai-nilai Pancasila dalan kehidupan masyarakat, serta semangat olahraga mendukung Asian Games 2018. Hal itu disampaikan Imam seusai menonton film LIMA bersama sutradara Lola Amaria dan pemain film lainnya di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (6/6) sore.

Menurut Imam, film ini banyak menceritakan kondisi nyata yang ada di masyarakat. Banyak nilai-nilai penting kehidupan yang bisa diambil dari film ini, terutama menjaga persatuan dan semangat mencapai kemajuan dan prestasi.

Keterlibatan dua perenang Indonesia yakni, Raymond Sumitra Lukman dan Gerdi Zulfitranto dalam film ini, memberikan warna tersendiri pada film tersebut. Bagaimana menceritakan kondisi nyata tentang olahraga di Indonesia. Termasuk ketika cerita seleksi kedua attlet renang tersebut untuk masuk Pelatnas Asian Games.

“Saya senang film ini menceritakan kondisi nyata makna Pancasila di tengah-tengah kehidupan masyarakat kita, ditambah lagi disitu ada semangat olahraga untuk mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bulan Agustus nanti. Saya kira film ini sangat bagus, jujur, obyektif dan idealis dalam menyampaikan pesan ke dalam ceritanya,” kata Imam.

Baca Juga:  Menpora : Gotong Royong Lintas Kementerian dan Pemda, Kunci Sukses Penyelenggaraan APG 2022 di Solo

Imam juga ingin film ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet Indonesia untuk menghadapi Asian Games nanti. “Saya kira ada pesan yang disampaikan terkait motivasi terhadap atlet olahraga. “Saya harap semua pengurus PB, atlet hingga stake holder olahraga di Indonesia harus menyaksikan film ini. Di film ini ada ajakan untuk mengedukasi atlet agar memikirkan masa depannya,” tandas Imam.

Sutradara Lola Amaria yang juga duduk sebagai produser film ini memiliki harapan agar nilai-nilai Pancasila yang divisualkan ke dalam film dapat diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Lola, film LIMA merupakan omnibus yang penyutradarannya digarap oleh lima sineas berbeda, termasuk Lola Amaria salah satunya. Alur ceritanya pun dibuat berbeda dengan mengambil ide tiap sila dalam Pancasila, tapi tetap memiliki kesinambungan dan benang merah.

Lola bertugas mengarahkan film dengan pokok sila ketiga, Persatuan Indonesia. ” Dalam film tadi saya juga menyampaikan pesan dalam Pancasila di sila ke 3 yang isinya Persatuan Indonesia. Dengan olahraga kita semua bisa bersatu untuk mengharumkan nama bangsa, apalagi sebentar lagi kita akan menjadi tuan rumah Asian Games,” pungkas Lola Amaria.

Baca Juga:  Sestijab Menpora : Muhadjir Effendy Apresiasi Kinerja Zainudin Amali