JAKARTA, Indotimes.co.id – Upaya untuk terus mengemakan pesta akbar olahraga se-Asia terus digaungkan, termasuk gelaran Parade Asian Games 2018 yang berlansung di arena Car Free Data (CFD) di Jakarta, Minggu (13/5) pagi. Kegiatan ini tidak semata untuk perhelatan besar olahraga di Tanah Air tersebut, namun juga mempromosikan Indonesia di mata dunia.
Demikian diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan Topik “Menghitung Dampak Ekonomi Asian Games 2018”,di Kantor Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Jakarta.
“Asian Games ini bukanlah event olahraga saja, tetapi nomor satu Asian Games sebagai promosi Indonesia di mata dunia, Salah satunnya yang terlihat di Parade Asian Games, yaitu tadi adannya Jember Carnaval Festival. Lalu, ada dampak Ekonomi, adanya tenaga muda baru yang membantu kesuksesan event di Jakarta-Palembang,” ujar Erick/
Diskusi digelar seusai acara Parade Asian Games ini juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang PS Brodjonegoro, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Menurut Erick, INASGOC melihat event Asian Games 2018 bukanlah hajat olahraga semata, tetapi ini pekerjaan rumah semua kementerian/lembaga terkait, termasuk dukungan dari masyarakat luas untuk sama-sama menyukseskan event terbesar kedua setelah olimpiade itu.
“Melalui Asian Games kita ingin menunjukkan ke dunia bahwa bangsa Indonesia bangsa yang bersih, disiplin dan yang positif lainnya,” kata Erick pula.
Erick juga menjelaskan, hingga hari ini, INASGOC mencatat 15.000 atlet dari 45 negara di Asia telah mendaftrakan diri dan kemungkinan jumlah akan bertambah. Sedang untuk Jurnalis tercatat 7.000 yang siap meliput, ditambah ribuan volunter yang siap membantu kesuksesan Asian Games.
Erick menambahkan dalam waktu dekat ini INASGOC akan melaksanakan Touch Relay atau kirab obor Asian Games 2018, yang akan dimulai pada 15 Juli mendatang. Touch Relay Asian Games dijadwalkan akan melewati daerah daerah bersejarah di Indonesia, yang mencapai finish di Jakarta, Agustus mendatang atau sehari jelang pembukaan Asian Games pada tanggal 18 Aguatus 2018.
Untuk itu, INASGOC mengharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat membantu untuk kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games.
Hal senada juga diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang menegaskan semua pihak wajib mendukung pelaksanaan Asian Games. “Suksesnya Asian Games adalah suksesnya kita bersama,” ujar Rudiantara.
Sementara Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang P.S Brodjonegoro, menilai dampak ekonomi dengan adanya Asian Games di Indonesia sangatlah banyak. “Saat Asian Games 1962, salah satunya adanya televisi pertama TVRI, walau saat itu masih hitam putih. Nah, sekarang di era kekinian, adanya modernisasi dari stadion-stadion atau venue-venue yang dipergunakan Asian Games, termasuk adanya LRT yang siap dipergunakan untuk kesuksesan Asian Games,” ungkap Bambang.
Sedang pihak Pemerintah Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta, melalui Wagub Sandiaga Uno, menegaskan hingga kini pihkanya terus berbenah dan mempercantik, demi kesuksesan Asian Games.
Tidak itu saja, untuk mendukungnya sukses Asian Games , pihak Pemprov DKI Jakarta juga mengajak peran serta seluruh masyarakat. Salaha satunya adalah mendorong kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mensukseskan Asian Games denga menghasilkan kerajinan ataupun karya seni yang mereka buat.