JAKARTA, Indotimes.co.id – Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) terus bekerja untuk memaksimalkan persiapan jelang berlansungnya pesta olahraga difabel se-Asia, 8 hingga 16 Oktober mendatang. Termasuk, merekrut para relawan guna membantu suksesnya kegiatan olahraga multi even tersebut.
Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Kamis (14/12) mengatakan pihaknya membuka lowongan untuk masyarakat Indonesia yang ingin berpartisipasi di Asian Para Games 2018. Terutama untuk terjun langsung ke lapangan mendampingi kontingen penyandang difabel.
“Kami membuka lowongan untuk yang bersedia jadi sukarelawan pada Asian Para Games 2018. Jumlahnya, sekitar 8.000 orang dengan kriteria bisa bahasa Inggris,” ujar Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.
Asian Para Games 2018 akan diikuti sekitar 4.000 atlet penyandang disabilitas dari 43 negara di Asia. Asian Para Games 2018 merupakan edisi ketiga setelah 2010 di Guangzhou, Cina, dan 2014 Incheon (Korea Selatan).
“Minimal, calon pendaftar berusia 18 tahun. Mereka akan diberi akses dan dapat berinteraksi di lapangan,” Raja, menambahkan.
Dikatakannya saat ini INAPGOC tengah melakukan sosialisasi ke 16 kota di Tanah Air. Termasuk, Batam yang berlangsung pada 13-15 Desember ini di Mega Mall Batam.
“INAPGOC melibatkan NPC (National Paralympic Committee), atlet penyandangdisabilitas, komunitas difabel, hingga pengunjung mal. Kami ingin gaung Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018 bisa menyasar ke masyarakat luas di Tanah Air,” pungkas Okto.