SENTUL, Indotimes.co.id – Avila Bahar, Pembalap muda Honda Racing Indonesia ini memang bukan pembalap biasa-biasa saja. Ia selalu konsisten di setiap balapan. Ya, Kampiun kelas kejurnas ITCR 1500 ini mampu menciptakan hasil sempurna di ISSOM putaran 2 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/7).
Sempurna sejak official practice Jumat, Avila sudah langsung mencatat waktu terbaik. Hal itu berlanjut hingga Sabtu (15/7), mahasiswa vokasi Universitas Indonesia ini kembali menjadi yang tercepat dan merebut pole position.
Di balapan puncak, Avila melaju dengan Honda City Hatchback begitu kencang sejak awal. Ia sempat ditempel Ferrel Fadhil. Tapi itu tak berlangsung lama, hingga jelang finis lomba, Avila melaju begitu kencang dan mencatat perbedaan waktu hingga 5,528 detik dari Ferrel yang finis di posisi kedua diikuti Benny Santoso di tempat ketiga.
Avila mengaku puas dengan pencapaiannya. Ia pun berharap bisa terus mempertahankan posisi juara itu hingga seri pamungkas. “Mobil sudah tak ada kendala karena sudah dievaluasi sejak seri pertama Maret lalu, sebenarnya sejak seri pertama sudah lumayan enak mobilnya. Tapi, setelah dievaluasi lebih enak lagi dan rasanya pas banget dan bisa mencapai performance yang diinginkan,” tutur Avila usai lomba.
Avila sendiri mengaku terus belajar di rumah dari setiap balapan dan dari youtube balapan-balapan yang ada. Ditambah diskusi yang sering ia lakukan dengan ayahnya Alvin Bahar yang dianggap lebih banyak pengalamannya, sehingga Avila juga jadi tambah mengerti kalau balapan itu tentu saja tak sekadar jadi pembalap untuk menang di setiap balapan.
“Saya juga ingin meningkatkan tips and trick, bagaimana jika harus mendapat penalty sampai 50 kg seperti yang saya harus jalani di putaran 2 ini. Itu saya banyak bertanya dan belajar dari Papa. Saya juga ingin jadi pembalap yang punya figure lebih baik, knowledge bisa lebih ditingkatkan dan tentu saja tak saja balap, tapi saya ingin punya sikap yang baik agar kita tak saja dihargai karena menang di balapan, tapi karena sikap kita juga, bagaimana menghadapi lawan bicara atau wartawan dengan lebih baik,” tutur Avila yang di putaran kedua ini lebih termotivasi dengan dukungan langsung dari sang kekasih Thalia Syamsi yang hadir langsung di Sirkuit Sentul.
Tak saja Avila, kedua pembalap Honda Racing Indonesia yang lain pun sama-sama menunjukkan prestasi gemilang. Pendeknya, Honda Racing Indonesia borong gelar juara di putaran 2 ISSOM.
Alvin Bahar yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 3600 Max dengan Honda Civic Type R juga paten di lintasan dengan meraih posisi pertama diikuti Glenn Nirwan di posisi kedua. Pun dengan Nauffal Rafif Busro yang paten di kelas ITCR 1200 dengan meraih posisi pertama. Kita tnggu bagaimana putaran ketiga nanti pada 12-13 Agustus mendatang.