JAKARTA, Indotimes.co.id – Provinsi Bangka Belitung (Babel) siap menggelar Kejurnas Wushu Piala Presiden II tahun 2019 pada Juni mendatang. Hal ini menjadi kehormatan besar, sekaligus tantangan buat pencapain prestasi olarahag, khususnya cabang olahrag (cabor) wushi di Babel ke depannya.
Demikian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Babel, Suharto kepada sejumlah wartawan seusai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB.Wushu Indonesia, di Lagoon Tower Hotel Sultan Jakarta, Minggu, (24/2) malam.
Menurut Suharto Kejurnas yang memperebutkan Piala Presiden RI ini, sangat strategis karena sebagai ajang kualifikasi PON 2020 di Papua.”Dipastikan seluruh provinsi akan mengirim atlet terbaiknya karena kejurnas ini menjadi ajang Pra PON 2020. Dengan demikian peta persaingan akan sangat ketat,”kata Suharto.
Kepercayaan ini tentunya, tambah Suharto menjadi hal yang penting bagi Pemprov Babel untuk menjadi tuan rumah yang baik. Dan menjadi komitmen bersama menjadi Kejurnas Piala Presiden berlangsung sukses.
Hal senada diutarakan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Bangka Belitung, Ricky Kurniawan yang menegaskan pihaknya tak hanya ingin menjadi tuan rumah yang baik, namun juga diimbangi prestasi yang terbaik pila bagio para atlet wushu Babel.
”Karena ini ajang kualifikasi PON 2020 maka Pengprov Wushu Babel bertekad meloloskan atlet wushunya sebanyak mungkin ke pesta olahraga nasional terbesar empat tahunan itu. Kami pun sudah jauh-jauh hari telah melakukan persiapan khusus menghadapi kejurnas Piala Presiden II ini,”papar Ricky.
Menurut Ricky optimisme Babel cukup beralasan, mengingat pada tahun 2016 silam mereka juga sukses menggelar kejurnas wushu junior. “Tentinya kami siap mengulang sukses yang pernah kami capai pada tahun 2016 silam saat even wushu junior di Babel,” pungkas Ricky.