JAKARTA, Indotimes.co.id – Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi mendaftarkan menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Perwakilan kedua provinsi telah mendatangi Kantor KONI Pusat di Jakarta, Kamis (30/11) malam untuk menyerahkan berkas dokumen sebagai persyaratan pencalonan tuan rumah PON 2024.
Provinsi Bali diwakili Wakil Ketua KONI Bali, Marwoto Subekti dan Provinsi NTB diwakili Sabrina Anindita dari KONI NTB mendaftarkian diri ke Panitia Penjaringan Tuan Rumah PON XXI 2024 KONI Pusat, yang diterima langsung Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Mayjen TNI (Pur) Suwarno.
Dalam sambutannya Marwoto Subekti menyatakan kesiapan Provinsi Bali dan NTB menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang. Menurutnya segala persiapan telah dilakukan Pemprov Bali terkait pencaloan tuan rumah pesta akbar olahraga nasional empat tahunan ini.
“Kami dari Pemprov Bali sangat siap menjadi tuan rumah PON XXI 2024, selain akan membangun sarana venue pendukung PON bertarap internasional, kami juga akan merenovasi seluruh sarana olahraga yang telah kami miliki di seluruh wilayah Bali,” ujar Marwoto.
Pihaknya juga meyakini hal serupa dilakukan Provinsi NTB yang menjadi tuan rumah bersama PON 2024 mendatang. Tidak ada kesulitan bagi Bali dan NTB dalam menggelar PON secara bersama, selain secara geografis jaraknya sangat dekat hanya hitungan menit dengan pesawat dan satu hingga dua jam saja lewat darat dan laut, koordinasi antar kedua provinsi selama ini juga sangat baik.
Selain itu Marwoto menambahkan dari sektor pariwisata kedua provinsi bertetangga ini juga sangat menarik bagi seluruh kontingen daerah lainnya di Tanah Air untuk bertanding dan berkompetisi pada PON XXI 2024 mendatang.
Hal senada diutarakan Sabrina, yang menurutnya Provinsi NTB sudah siap menjadi tuan rumah yang baik bersama Provinsi Bali. Pihaknya juga siap berkoordinasi dengan Bali, mengenai pembagian cabang olahraga (cabor) saat PON 2024 mendatang, termasuk menyiapkan venue bertarap internasional.
Sementara itu Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Suwarno menyambut baik kesediaan Bali dan NTB menjadi tuan rumah bersama PON 2024. Menurut Suwarno KONI Pusat sudah mencatat Bali-NTB menjadi salah satu calon tuan ruman PON 2024, tinggal bagaimana kedua provinsi ini menggalang dukungan dari seluruh anggota KONI Pusat untuk bisa dipilih menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang.
Menurut mantan Pangdam Brawijaya dan Danpaspamres ini, semuanya kini tergantung keseriusan dan kesiapan Bali-NTB dalam pencalonan mereka. Tentunya KONI Pusat akan melakukan peninjaunan ke Bali-NTB untuk melihat kesiapan sebagai tuan rumah, hal serupa juga dilakukan keoada calon tuan rumah lainnya.
Sebagaimana diberitakan sebelum Provinsi Bali-NTB mendaftar resmi menjadi tua rumah PON XXI tahun 2024, dua calon tuan rumah lainnya juga telah mendaftarkan resmi ke KONI Pusat, yaitu tuan rumah bersama Aceh-Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan.
Pengumuman resmi siapa yang berhak menjadi tua rumah PON XXI 2024 akan diumumkan pada tahun 2018 mendatang dalam rapat Anggota KONI Pusat. Tuan rumah yang mendapatakan dukungan suara terbanyak dari 64 anggota KONI Pusat dialah yang berhak menjadi tuan rumah PON 2024, dimana sebelumnya kepada seluruh calon tuan rumah diberikan kesempatana melakuka bidding diharadan anggota KONI Pusat.