JAKARTA, Indotimes.co.id – Timnas Indonesia U-19 meraih angka penuh pada laga perdana babak Kualifikasi Grup K Piala Asia U-19, setelah menggilas Timor Lesste 3-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (SMGBK), Rabu (6/11) malam.
Kemenangan pasukan Fakhri Husaini ini, menjadi modal positif bagi tim berjuluk Garuda Asia tersebut untuk menghadapi Hong Kong pada laga selanjutnya, Jumat (8/11) besok, diyempat yg sama.
Namun sebelum bentrok dengan Hong Kong, pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini hanya ingin ia memanfaatkan waktu satu hari untuk recovery (pemulihan stamina) para pemainnya usai bersusah payah mengalahkan Timor Leste. Ia juga tidak memungkiri jika Garuda Asia masih memiliki sejumlah kekurangan.
“Kami masih punya kekurangan dan itu akan menjadi bahan evaluasi kami. Besok kami hanya ingin recovery dan pasti akan tetap melakukan rotasi karena ketatnya jadwal di ajang ini,” kata Fakhri Husaini, usai laga melawan Timor Leste.
Menghadapi Hong Kong, akan menjadi laga yang penting bagi David Maulana dan kolega demi menjaga posisi mereka setelah memimpin Grup K dengan tiga angka. Garuda Asia unggul dua angka dari Korea Utara dan Hong Kong di urutan kedua dan ketiga setelah bermain 1-1 pada laga sebelumnya di hari yang sama.
Kesulitan yang dialami Garuda Asia untuk menambah gol sepanjang babak pertama dan bobolan di babak kedua saat melawan Timor Leste, tidak lepas dari sorotan Fakhri untuk melakukan evaluasi jelang menghadapi Hong Kong.
Menghadapi Timor Leste, Indonesia langsung bisa membuka keunggulan saat laga belum genap berusia dua menit, berkat gol Fajar Fathur Rahman. Namun sejak saat itu, berbagai usaha yang dilakukan David Maulana cs kerap berujung pada kebuntuan.
Walhasil, Indonesia yang cukup mendominasi permainan, gagal menambah keunggulan dan hanya bisa menyudahi babak pertama dengan skor tipis 1-0. “Kami bermain kurang tenang ketika menyerang dan itu membuat kami kesulitan mencetak gol,” ungkap Fakhri seusai pertandingan.
Kesulitan itu kemudian mampu dimanfaatkan Timor Leste untuk menyamakan kedudukan, berkat gol Mouzinho De Lima (penalti, 51″). Sayang, malapetaka menimpa Timor Leste yang harus bermain dengan 10 orang, akibat pelanggaran Nelson Pinto Dos Reis terhadap Bagus Kahfi sehingga membuatnya diganjar kartu merah pada menit ke-59.
Unggul jumlah pemain, Garuda Asia semakin leluasa mengendalikan permainan. Hasilnya, Indonesia mampu mencetak dua gol tambahan, lewat aksi David Maulana (62″) dan Fajar Fathur Rahman (72″).
Skor 3-1 untuk keunggulan Indonesia kemudian bertahan hingga laga berakhir. Dengan hasil ini, Timor Leste harus puas menjadi juru kunci, tanpa angka Grup K.
Selanjutnya, anak-anak asuh Lee Min Young itu bakal menantang Korea Utara, Jumat (8/11) besok.
