JAKARTA, Indotimes.co.id – Keberhasilan Lalu Muhammad Zohri menjadi juara lomba lari nomor 100 Meter putra pada Kejuaraan Atletik Dunia Junior U-20 di Tampere, Finlandia Rabu (11/7) lalu, membawa berkah bagi pemuda berusia 18 ini. Banjir bonus telah menanti atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, termasuk dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memberikan bonus sebesar Rp 250 juta.
Hal tersebut diutarakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, yang berjanji akan memberikan bonus beasiswa dan uang pembinaan minimal Rp 250 juta Zohri yang telah berhasil menorehkan tinta sejarah untuk bangsa dengan berhasil menjadi yang tercepat (10,18 detik) pada Kejuaraan Atletik Dunia Junior U-20, nomor bergensi lari 100 Meter putra, di Tampere, Finlandia.
Imam tak henti-hentinya mengucap syukur atas prestasi Zohri, yang menurutnya prestasi itu menjadi kebanggaan, sekaligus menjadi perekat seluruh anak bangsa.
Menurut Imam Zohri telah membuktikan bahwa kerja kears dan ketekunan berlatihmampu membawa seseorang bisa menjadi yang terbaik da kerkenal karena presyasi yang dicapainya. Zohri adalah seorang yatim piatu yang berasal dari masyarakat biasa, tapi kini dia mampu membuktikan telah mengharumkan nama Indonesia di seluruh dunia.
“Ia ditinggal orang tuanya tapi punya tekad dan kemauan sehingga dilihat oleh gurunya dan dorongan keluarga akhirnya ia bisa masuk di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Nusa Tenggara Barat yang dikelola Kemenpora bersama Dispora NTB, PPLP ini ada di semua provinsi,” ungkap Imam.
Imam menambahkan dunia serasa tidak percaya ada anak Indonesia yang berhasil menjadi juara di nomor paling bergengsi kejuaraan lari 100 meter pada Kejuaran Atletik Dunia junior U-20.
“Terima kasih pula kepada apresiasi yang telah banyak muncul semoga ini menjadi semangat dan pemicu bagi Zohri khusunya di Asian Games Agustus mendatang,” tandas Imam.
Untuk itulah Pemerintah bersama PB PASI, Angkasa Pura, Kemenlu dan beberapa pihak lainnya akanmeberikan apresiasi kepada Zohri, dengan acara menyambut Zohri di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (17/7) malam.
“Kita akan jemput Zohri, ia sekaligus sebagai simbol bahwa batasan bukan halangan untuk memberikan sejarah terbaik bagi bangsa, Kemenpora akan memberikan bonus kepada Zohri minimal Rp 250 juta, belum lagi dari pihak lain, saya harap semua dapat memberikan apresiasi kepada pemuda-pemudi Indonesia yang berprestasi di level dunia lainnya,” papar Imam.
Selain bonus dari Kemenpora sebesar Rp 250 juta, Presiden Jokowi telah menginstrusikan kepada Kementerian Pekerjkaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) membangun rumah untuk Zohri.
Belum lagi bonus-bonus yang akan diterimanya dari berbagai pihak, baik dari NTB daerah asal Zohri maupun pihak lainnya ditingkat nasioanal, dari yang memberikan bonus senilia Rp 25 juta tunai hingga Rp 300 juta, termasuk juga yang memberangkatkan umroh secara gratis Zohri dan keluarganya ke Tanah Suci.