PALEMBANG, Indotimes.co.id – Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023 resmi dibuka. Upacara pembukaan digelar di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/8) malam WIB.
Acara yang mengusung tema ‘Kami Muda Kami Bisa’ itu berlangsung meriah yang diikuti oleh ribuan orang yang terdiri dari atlet pelajar disabilitas dari berbagai provinsi di Indonesia maupun masyarakat Palembang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, didampingi Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, pun hadir langsung membuka secara resmi ajang yang diperuntukkan untuk mencari bibit-bibit atlet disabilitas Indonesia di masa depan itu.
Menpora mengatakan ajang multievent olahraga ini ikut berperan membantu Indonesia berprestasi di pentas olahraga disabilitas internasional seperti juara umum tiga kali beruntun ASEAN Paragames, peringkat kelima Asian Paragames 2018, serta teranyar pada Special Olympics World Games Berlin 2023.
“Prestasi-prestasi ini hasil akumulasi perjuangan atlet-atlet kita sejak dari usia muda baik di tingkat nasional maupun internasional. Besar harapan kami, kesuksesan atlet-atlet senior di tingkat internasional itu bisa memotivasi para atlet-atlet muda. Apalagi Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi memberikan hak-hak yang sama untuk atlet disabilitas,” kata Menpora.
Menteri berusia 32 tahun itu pun menegaskan, ajang ini bukan hanya sekadar mencari prestasi, tetapi ada makna yang lebih penting.
“Penyelenggaraan ini membuktikan seluruh lapisan masyarakat mendukung penuh adanya kesetaraan baik bagi penyandang disabilitas Indonesia maupun yang tidak,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Peparpenas X/2023 yang digelar di Sumatera Selatan pada 1-5 Agustus 2023, bakal mempertandingkan enam cabang olahraga (cabor). Keenam cabor itu adalah atletik, boccia, catur, renang, tenis meja, dan bulu tangkis.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Peparpenas X/2023, Raden Isnanta, mengatakan ada sesuatu yang berbeda dari penyelenggaraan event tahun ini dibandingkan sebelumnya.
Tercatat, ada yang berbeda dari yang sebelumnya. “Ini untuk pertama kalinya digelar di luar pulau Jawa sejak mulai digelar pada 2003. Selain itu, kalau sebelumnya kegiatan ini digelar setelah Popnas, tetapi tahun ini sebaliknya, Peparpenas lebih dahulu baru Popnas,” ujar Raden Isnanta.
“Ada 25 provinsi yang kali ini berpartisipasi,jadi masih ada 9 provinsi yang belum sempat hadir dengan pertimbangan masing-masing. Total, ada 711 atlet ditambah sekitar 900 ofisial yang menjadi kontingen,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI itu.
Lebih lanjut, Isnanta mengungkapkan pihaknya bersama National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menurunkan pemandu bakat dalam ajang ini.
“Tentunya pemandu bakat ini akan melihat potensi-potensi atlet yang nantinya dikembangkan nantinya di sekolah khusus olahraga disabilitas di Surakarta,” jelasnya.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, juga menyambut baik adanya Peparpenas X/2023.
“Mudah-mudahan misi kami dengan adanya event-event olahraga nasional seperti ini bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Sumatera Selatan,” tandas Herman Deru.