JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan bonus untuk atlet Asian Para Games 2018 akan diberikan sebelum acara penutupan dan rencananya akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (13) pagi besok di Istana Bogor.

Hal itu disampaikan Menpora saat konfrensi pers di Main Press Center (MPC) Asian Para Games, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10) siang.

Indonesia sendiri sampai berita ini diturunkan telah mengoleksi 123 medali dengan rincian 33 medali emas, 42 medali perak dan 48 perunggu. “Bonus berupa uang, akan diberi sebelum keringat mereka kering. Rencananya akan diberikan langsung oleh Bapak Presiden (Joko Widodo) sebelum penutupan,” kata Imam.

Imam menjelaskan, bonus itu akan dibagi kepada para atlet peraih medali, pelatih, asisten pelatih. Nominalnya, kata Menpora, sama besarnya dengan bonus para peraih medali Asian Games 2018 lalu.
Adapun rincian bonusnya yakni, untuk perorangan mendapatkan medali emas sebesar Rp 1,5 miliar, medali perak Rp 500 juta dan medali perunggu Rp 250 juta.
Sementara, untuk tim ganda, bonus atlet peraih medali emas sebesar Rp 1 miliar, medali perak Rp 400 juta dan medali perunggu Rp 200 juta. Untuk tim regu, peraih medali emas akan diberikan bonus Rp 750 juta, medali perak Rp 300 juta dan medali perunggu Rp 150 juta (rincian detail di bawah).

Baca Juga:  Nassau Thamrin Cup : Joanne Lynn Hartono Jaga Asa Indonesia

“Pencairan akan diberikan ke atlet berupa buku tabungan dan kartu ATM. Angka (bonus) tersebut utuh tanpa ada potongan pajak. Yang perlu disampaikan, atlet, pelatih yang belum berhasil membawa medali, Pemerintah tetap akan memberikan penghargaan dan bonus seperti Asian Games 2018,” jelas Imam.

Lebih lanjut, Menteri asal Bangkalan Madura Jawa Timur itu juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada atlet yang telah berjuang di pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut. Tak lupa, Menpora juga berterima kasih kepada penonton yang telah mendukung langsung maupun tidak langsung.

“Medali melesat ke atas dan terus diperjuangkan. Masih ada peluang untuk memperoleh medali. Terima kasih juga kepada tim psikolog, wartawan, TNI, Polri dan juga semua pihak yang terlibat,” pungkas Imam.