Foto : ligaindonesiabaru.com

BALIKPAPAN, Indotimes.co.id – Hasil imbang Bali United FC melawan Borneo FC pada laga perebutan tenpat ketiga di leg pertama Liga 1 2023/2024 tanpa gol di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali Sabtu (25/5) lalu, membuat laga leg kedua antara Borneo FC melawan Bali United FC, Kamis (30/5) malam ini bakalan seru dan sarat adu gengsi kedua klub asal luar Pulau Jawa ini.

Meski kedua tim tidak lagi memperebutkan peringkat pertama alias jawara Liga 1 musim ini, namun perebutan tempat ketiga ini menjadi laga yang paling menarik di penghujung Liga 1. Tidak mengecilkan arti perebutan gelar juara Liga antara Persib Bandung melawan Madura United yang juga akan memasuki laga final leg kedua, pertemuan antara Borneo FC dan Bali United FC terasa lebih seru dan menarik.

Pasalnya hasil imbang tanpa gol di leg pertama di kandang Bali United di Gianyar akhir pekan lalu, saakan memberi jeda laga perebutan peringkat ketiga ini masih berlangsung dilapangan hijau. Waktu yang hampir sepekan serasa hanya istirahat dalam belasan menit saja. Hasil imbang tanpa gol tersebut, menjadikan pertanding leg kedua ini sulit ditebak siapa yang bakal menjadi pemenangnya, meski Borneo FC bermain di kandangnya di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Perang strategi kedua pelatih tentunya akan menjadi kunci, tim mana yang keluar sebagai pemenang sekaligus menjadi peringkat ketiag Liga 1 musim ini. Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra tentunya menjadika hasil imbang di kandang lawan akhir pekan lalu, sebagai modal timnya untuk memenangkan laga leg kedua ini.

Pelatih asal Belanda tersebut, optimis timnya mampu mengatasi Bali United pada leg kedua ini, selain timnya bakal tampil dengan kekuatan penuh, menyusul para pemain yang mengalami cedera pada leg pertama lalu, kini sudah bisa tampil. Dirinya dan seluruh pemain juga ingin mempersembahkan gelar peringkat ketiga bagi masyarakat Kaltim, khususnya warga Samarinda, meski mereka meleset untuk mempersembahkan gelar juara tahun ini.

Tampil dihadapan ribuan pendukung setia tim berjuluk ’Pesut Etam’ yang bakal memenuhi Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (30/5) ini, tentunya menjadi kekuatan bagi para pengguwa Borneo FC tampil habis-habisan untuk memenangkan laga ini.

Sementara bagi pelatih Bali United, Stefano Cugurra tentunya akan menyiapkan strategi khusus pada laga leg kedua ini, agar bisa meraih kemenangan d kandang lawan. Pelatih yang akrab disapa Teco ini, menyadari butuh sttategi jitu mencuri poin kemenangan di laga leg kedua ini.

Teco tidak punya pilihan selain memenangkan laga bergengsi ini dari Borneo FC, dia sadar tim asuhan Pieter Huistra ini merasa diatas angin, setelah mereka bermain imbang di Gianyar akhir pekan lalu. Namun pelatih asal Brasil ini sudah menyiapkan kejutan, untuk menaklukan Borneo FC di kadanganya sendiri.

Menurutnya seluruh komponen tim bertekad untuk bekerja keras meraih hasil maksimal meskipun target manajemen Bali United di musim ini sudah terpenuhi, yaitu dapat masuk empat besar klasemen akhir. “Pertandingan terakhir kita kerja keras lagi. Mudah-mudahan kita bisa menutup musim dengan kemenangan lawan Borneo F C,” ucap Teco.

Bali United lanjut Teco,mempunyai kesempatan untuk menempati posisi ketiga ini. Meskipun demikan ia tetap mengingatkan para pemain untuk waspada pada tim tuan rumah yang akan didukung langsung suporternya.

Teco menambahkan Borneo FC merupakan tim yang berhasil menjadi juara di regular series dengan jumlah poin yang lumayan jauh dari klub di bawahnya. Tapi faktanya mereka seperti kehilanga momentum ketika memasuki Championship series.

Teco mengungkapkan kalau Borneo FC gagal meraih kemenangan saat bertemu Madura United untuk lolos ke laga final. Begitu juga mereka hanya bermain imbang saat bertemu Bali United di Leg pertama lalu. Karenanya Bali United memiliki kesempatan untuk memenangkan laga leg kedua ini,” tandas Teco.