
JAKARTA, Indotimes.co.id – Timnas 3X3 Indonesia putra dan putri mendapatkan banyak pelajaran usai bersaing di Lite Quest 3X3 Jumpshot di Singapura pada 15-16 Februari 2025. Mengingat, ajang terebut diramaikan oleh pemain profesional.
“Banyak pelajaran yang bisa kita ambil di sini, karena kejuaraan ini seperti pro cirkuit. Yang dilawan juga rata-rata pemain senior yang mereka sudah terbiasa main 3×3 dan sering ikut kompetisi,” terang Fandi Andika Ramadhani, pelatih Timnas 3X3 Indonesia putra dan putri.
“Dengan melihat mereka bermain secara 3×3, bisa jadi contoh buat pemain-pemain kita ini ke depan, baik putra maupun putri,” lanjut pelatih yang akrab disapa Rama itu.
Menurut Coach Rama, potensi pemain Timnas 3X3 Indonesia bagus. Untuk menjadikan tim ini lebih baik lagi, dibutuhkan waktu latihan dan intens. Mereka juga membutuhkan keterlibatan dalam pertandingan-pertandingan.
“Harapannya agar mereka terbiasa dengan cara bermainnya 3×3,” ujarnya.
Dari evaluasi yang didapatkan usai tampil di Lite Quest 3X3 Jumpshot, coach Rama menjelaskan bahwa anak asuhnya membutuhkan penguatan dari sisi fisik. Kemudian strenght, endurance, dan agility.
“Anak-anak juga butuh penajaman dalam akurasi tembakan,” ungkapnya.
Selama di Lite Quest 3X3 Jumpshot, Timnas 3X3 Putra kalahkan NTSC 2 Singapura dengan skor 17-13, menyerah kepada Jumpshot Singapura 10-22, dan Chinese Taipei Footer 9-21 pada penyisihan Grup.
Lalu kategori Timnas 3X3 Putri, Angelica Jennifer Candra dkk kalah atas Tokyo Dime Jepang 12-21. Lalu menaklukkan J3 Women Singapura 22-1 dan akui keunggulan Gilas Pilipinas 16-19.
Dengan bekal yang didapat dari Lite Quest 3X3 Jumpshot, Coach Rama meyakini bahwa Timnas 3X3 Indonesia putra dan putri akan Comeback lebih baik lagi.
Apalagi bulan depan Timnas 3X3 Indonesia Putra dan putri bulan depan akan ikuti kejuaraan FIBA 3X3 Women’s Asia Cup 2025. Sekalipun di ajang yang akan berlangsung di Singapura itu, Indonesia berjuang di babak kualifikasi.
“Timnas 3×3 Indonesia ini bisa berkelanjutan untuk program TC-nya menghadapi Asia Cup di bulan depan tanggal 26 Maret biar lebih siap lagi di pertandingan. Tentu saja agar bisa lolos ke main draw-nya karena kita pada Maret nanti memulai Piala Asia 3X3 dari babak kualifikasi,” tandas Rama.