JAKARTA, Indotimes.co.id – Beberapa hari jelang pelaksanaan Asian Games XVIII/2018, sejumlah masalah ternyata masih menyelimuti kontingen Indonesia. Salah satunya adalah cabang olahraga triathlon, yang hingga kini, para atletnya belum menerima dana pelatnas dari Kemenpora.
Manajer tim triathlon Indonesis, Armand van Kempen, mengatakan para atlet sudah melakoni pemusatan latihan sejak Februari 2018. Bahkan, mereka juga sudah menjalani uji coba di Filipina, namun mereka menerima dana Pelatnas dari Kemenpora.
“Kami belum dapat anggaran Pelatnas sepeserpun dari Kemenpora. Seluruh biaya kami tanggung sendiri,” ujar Armand di Jakarta, Jumat (10/8).
Menurut Armand, selama program pelatnas tujuh bulan ini, pihaknya sudah menghabiskan dana sekitar Rp 2 miliar. Itu termasuk biaya akomodasi, gaji atlet, pelatih, pembelian peralatan sepeda, uji coba ke luar negeri dan lain-lain.
“Dana pelatnas Itu saya tanggung sendiri. Saya hanya ingin menyelamatkan triathlon dan menjaga nama baik bangsa dan negara di Asian Games 2018,” ungkap Armand.
Armand mengkui, sebenarnya pihak Kemenpora telah menyetujui anggaran pelatnas Asian Games 2018 sebesar Rp 3,5 miliar yang diusulkan Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI) pimpinan Mark Sungkar. Namun, anggaran tersebut tidak dikeluarkan Deputi IV Kemenpora, Mulyana dengan alasan adanya dualisme organisasi.
Armand menduga dana pelatnas triathlon tersebut tidak dikeluarkan karena ada campur tangan oknum pegawai Kemenpora yang menjadi Anggota Tim Verifikasi Anggaran Pelatnas Asian Games 2018.
“Saya minta Menpora memberikan teguran keras kepada oknum Kemenpora yang menjabat Anggota Tim Verifikasi sekaligus menjadi pengurus PP FTI tandingan. Dia lah yang menghalangi dana pelatnas triathlon Asian Games 2018 tidak dikeluarkan,” ungkap Armand.
Sementara itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana mengatakan, pihaknya berencana mencairkan dana pelatnas triathlon Asian Games 2018 pada pekan depan.
Menurutnya, saat ini anggaran untuk cabang triathlon sedang dalam proses. “Saya garansi dana tersebut sudah bisa cair langsung pekan depan,” tambahnya.
Mulyana mengatakan, pihaknya sudah membuat kontrak untuk penerimaan dana pelatnas triathlon yang diajukan PP FTI pimpinan Mark Sungkar. “Sudah tidak ada masalah lagi. Kontraknya sudah dibuat,” pungkas Armand.