JAKARTA, Indotimes.co.id – Program PP Perbasi yang mendatangkan pelatih basket kenamaan Phil Handy ke Jakarta, mendapat atensi yang luar biasa dari para peserta. Bukannya hanya dari seluruh wilayah di Indonesia, bahkan ada peserta yang berasal dari luar negeri ( Malaysia)

Para peserta mengikuti dengan tekun dan seksama semua gerakan dari pelatih kenamaan Amerika Serikat yang pernah memoles Lebron James dan Kobe Bryant itu.

Phil Handy di Jakarta memang memiliki agenda menularkan ilmu basketnya kepada pemain muda Indonesia. Para pemain muda yang ambil bagian adalah usai 14-18 tahun.

Mereka berlatih dibawah arahan Phil Handy dalam program “coaching clinic”. Program ini berlangsung dua hari, pada 26 dan 27 September 2024 di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat.

Peserta yang datang tidak hanya dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Mereka ada yang datang dari Semarang, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Purwokerto.

Baca Juga:  INASGOC dan PB PMPI Gelar Test Event Perdana Modern Pentathlon Asian Games 2018

Sementara dari luar Jawa ada 11 orang dan itu dari Palembang. Bahkan ada yang dari luar negeri. Dua peserta tercatat dari Malaysia.

Dari dua hari pelaksanaan, ada 26 peserta datang dari luar Jabodatabek. Adapun untuk total peserta coaching clinic, sebanyak 132 anak.

“Saya senang sekali bisa berlatih bersama Phil Handy. Sebelumnya dribble saya sering jatuh-jatuh tapi sekarang sudah lancar. Dari sini saya dapat dribble move dan Technical baru. Saya semakin percaya diri dan kembali ke Palembang saya akan bantai-bantai lawan,” jelas peserta asal Palembang, Kenji Pang.

Perwakilan Perbasi Christopher Tanuwidjaja senang peserta bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini. Apalagi kegiatan coaching clinic ini melebihi target awal. Pihaknya menargetkan 120 peserta untuk empat kali sesi coaching clinic.

“Secara total, pelaksanaan coaching clinic ini melebih target kami, yaitu 120 peserta dengan peserta per sesi sebanyak 30 peserta,” terang Christopher.

Baca Juga:  Christo Raih Davis Cup Commitment Award dari ITF

Lanjut Christopher, memang ada yang per sesi kurang dari 30 peserta. Itu terlihat saat sesi pagi di hari pertama atau hari Kamis (26/9) yang diikuti 24 peserta.

Menurutnya, hari Kamis pagi kurang penuhi target karena anak-anak masih sekolah dan atau ada kegiatan lain. Tapi untuk sesi berikutnya melebihi target seperti sesi 2 hari Kamis sore diikuti 38 peserta. Lalu untuk sesi 3 dan 4 pada Jumat pagi dan sore masing-masing ada 35 peserta.

“Saya happy karena antusiasmenya bagus. Apalagi ini murni penjualan bukan bagi-bagi. Dari kegiatan ini saya berharap bisa bermanfaat bagi semua yang terlibat,” ucapnya.

Meski senang, masih ada yang mengganjal di benak Christopher. Ini karena belum bisa memenuhi request Phil Handy terkait peserta yang ikut di coaching clinic seharusnya sudah memiliki dasar bermain bola basket.

“Phil request tidak ada beginner tapi dalam kegiatan ini ada 10 persen peserta masih beginner,” ujarnya.

Baca Juga:  Ganda Putri SEA Games Lolos ke Semifinal BNI Tennis Open 2019

“Memang sangat disayangkan karena saat latihan berpasangan, bagi yang serius kemudian mendapat partner yang beginner jadi jomplang. Ini bisa mengurangi intensitas latihan. Sisi baiknya, dari sisi Coach bilang gak apa-apa. Situasi baru ini akan jadi pengalaman dia untuk hadapi situasi seperti ini di kemudian hari,” lanjutnya.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Phil Handy juga menularkan ilmu basketnya kepada para pelatih Indonesia. Kegiatan dengan label “Workshop For Coaches” itu berlangsung pada 25 September 2024.

Agenda Phil Handy di Jakarta ditutup dengan kegiatan meet & greet di OCBC Space BSD Grandboulevard Tangerang. Kegiatan ini berlangsung pada 28 September 2024.