JAKARTA, Indotimes.co.id – Cabang olahraga para tenis meja menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia pada ajang Asian Para Games III/2018.
Emas dipersembahkan atlet David Jacobs, yang diluar dugaan mampu mengalahkan atlet tangguh Tiongkok, Lian Hao, dengan skor 11-4, 7-11, 11-6, dan 17-15 pada laga final TT 10, yang berlangsung di Ecopark, Ancol, Jakarta, Selasa (9/10). Emas David Jacobs ini menjadi emas ke-7 bagi kontingen Indonesia, setelah sebelumnya atlet para tenpin bowling Indonesia, Elsa Maris menyumbangkan medali emas ke-6 bagi Indonesia, setelah menjuarai perorangan putri katagori B4.
Sukses David Jacobs, sudah diperkirakan sebelumnya, mengingat David merupakan peraih medali perunggu Asian Para Games 2010 dan Paralympic 2012.
Pada laga final, David tampil penuh percaya diri, untuk mempersembahkan medali emas cabor para tenis meja. Lian Hao, menjadi pemian China kedua yang menajdi korban kehebatan David, Sebelumnya pada laga semifinal David juga menumbangkan atlet andalan China lainnya, Kong Weiji, juga dalam tiga gim dengan skor 11- 7, 11-4, 11-2.
David mampu mempertahankan permainan terbaiknya pada laga final. Sejak awal pertandingan dia mampu menunjukkan performa impresif sejak gim pertama. Serangan-serangan agresif dan penempatan bola yang akurat menjadi faktor utama keunggulan David atas Lian Hao. Pada game pertama ini David membekukan kemenangan dengann skor 11-4.
Lian Hao sempat bangkit pada game kedua, pada game ini dia mampu menekan permainan David, dan akhir mam[u mencuri kemenangan pada game kedua dengan skor 7-11.
Tidak mau mengambil resiko, David kembali tampil agresif pada game ketiga. Serangan bertubu-tubi mellui pukulan bola keras dan akurat, membuat permainana Lian Hao tidak bisa berkembang, hingga akhirnya David mengunci kemenangan pada game ketiga dengan skor 11-6.
Dominasi David terus berlanjut hingga game keempat, David yang tampil agresif, kali ini haru berjuang keras mengatasi perlawanan Lian Hao yang terus mencoba menekan permainan David. Kendati sempat terjadi kejar mengejar angkan, hingga poin 15-15, namun secara pasti akhirnya David dapat kembali memegang kendali permainan, dengan penyudahi perlawanan Lian Hao pada set keempat dengan dengan skor 17-15, sekaligus memastikan kemenanggan atas lawannya.
Pada game keempat, pertandingan berlangsung sangat sengit. Terbukti, skor laga sempat menunjukkan angka 15-15. Namun, David mampu bermain lebih baik sehingga mengakhiri gim keempat dengan skor 17-15.