JAKARTA,Indotimes.co.id -Taekwondoin putri Desfia Rosmaniar mempersembahkan medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia.Raihan emas Desfia diraih dari nomor seni atau Poomsae, setelah mengumpulkan poin tertinggi pada final individual putri, di JHCC, Senayan, Jakarta, Minggu (19/8).
Torehan emas pertama Indonesia di Asian Games 2018 ini, disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir bersana Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, serta Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Komjen Pol Syafruddin.
Pada laga final, Desfia menampilkan gerakan seni bela diri asal Korea tersebut dengan sempurna mengungguli taekwondoin Iran Marjan Salashbouri.
Pada pomsae I atau babak pertama, Deflia mengumpulkan total poin 8620, mengungguli wakil Iran tersebut yang mengumpulkan 8580 poin. Sedangkan pada babak kedua (Poomsae 2), kembali Defia membukukan skor lebih baik dengan raihan 8760. Sementara sang lawan justru merosot dibanding babak pertama dan hanya mencetak 8360 poin.
Keberhasilan Deflia ini sekaligus emas pertama Kontingen ‘Merah Putih’ dalam perburuan emas pesta olahraga bangsa Asia ini.
Sebelumnya, Indonesia juga meraih medali perak, dari cabor bela diri Wushu. Perak dipersembahkan Marvelo Edgar Xavier yang turun untuk nomor changquan putra.
Marcelo berhasil membukukan score 9,72 atau terpaut 0,3 poin dari peraih medali emas pewushu asal China Sun Peiyuan dengan meraih score 9,75 poin.
Pada hari pertama cabor taekwondo Asian Games, memperebutkan empat medali emas.
Namun wakil Indonesia yang turun pada nomor individual putra, beregu putra, dan putri, gagal mendapatkan medali.