BANTUL, Indotimes.co.id – Farren Alysia Sandy dan Rafalentino Ali Da Costa bersiap menantang unggulan pertama pada pekan kedua Detec Internasional Championship, Selasa, (23/5).
Pada babak pertama turnamen berlevel J30 ITF di lapangan Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini, Senin (22/5). Farren menang atas Yori Utsuyama (Jepang) 6-2 6-1.
“Kuncinya bermain dengan tenang. Pokoknya, yakin saja sama pukulan sendiri serta fokus pada setiap poinnya,” tutur petenis yang mengidolakan Aldila Sutjiadi tersebut.
Pada babak 32 besar, petenis asal Pati (Jawa Tengah) itu akan menantang unggulan pertama, Kholisa Siti Maisaroh.
“Sejauh ini, saya lebih sering kalah dari Lisa di tingkat nasional. Untuk besok, nothing to lose saja. Tetap fight,” ujarnya.
“Saya berusaha mencari poin dan memperbaiki peringkat internasional. Selain itu, kesempatan melawan petenis mancanegara jadi pengalaman berharga. Hal ini penting untuk mencari beasiswa kuliah,” imbuhnya.
Sementara itu, Rafaletino Ali Da Costa bernasib serupa di tunggal putra. Di babak kedua, Falen yang baru 13 tahun itu bakal menantang Kai En-Yang, unggulan teratas asal Taiwan.
Di babak 64 besar, pengidola Serena Williams itu menyikat wakil Thailand, Danthai Thakong, double bagel 6-0 6-0.
“Ketika lawan mulai kesusahan, saya memberikan drop shot. Irama permainan lawan pun buyar,” tutur petenis yang terpilih masuk ITF Tour Team to Europe 2023 ini.
Sebagai turnamen dalam kalender kompetisi resmi ITF, Detec International Junior Championship menjadi pintu masuk petenis Indonesia ke ajang tenis dunia.
“Melihat petenis mancanegara yang datang ke Yogyakarta, petenis tuan rumah punya peluang besar berada di podium juara,” tutur Direktur Turnamen Detec IJC 2023, Anshari Nursida.