BANTUL, Indotimes.co.id – Petenis asal Bandung, Joanne Lyn Hartono (16) bersiap revans kala bersua kembali dengan petenis asal Tiongkok, Xiran Sophia Lan pada babak ketiga pekan kedua Detec International Junior Championship, Rabu (24/5).
Unggulan keenam itu kalah tatkala berlaga di turnamen J60 Singapura, awal Maret tahun ini.
“Waktu itu laga berjalan sengit. Sayang sekali, saya mesti kalah tie break. Di babak ketiga, saya akan memainkan permainan terbaik. Semoga bisa membalas kekalahan” ujar pengidola Novak Djokovic itu.
Pada babak kedua, Selasa (22/5), mojang enam belas tahun itu mengandaskan petenis asal Maladewa, Aara Asal Azim. Dalam laga yang sengit selama dua jam empat puluh lima menit, ia tertinggal terlebih dahulu.
Kehilangan set pertama meski sempat unggul tiga gim. Berhasil mengembalikan fokus, peringkat 1154 ITF Junior itu mengambil dua set terakhir usai bermain dengan cukup leluasa. Di samping itu, sang lawan kerap melakukan unforced error. Poin kemenangan banyak dipetik dari pukulan lawan yang jatuh di luar garis lapangan. Laga berkesudahan rubber set 5-7 6-2 6-1.
“Lawan bermain sangat baik usai mengambil break. Saya kehilangan konsentrasi dan kurang tenang dalam bermain,” ujarnya usai laga.
Selain Joanne, lima petenis putri Merah Putih mampu melaju dalam turnamen berlevel J30 ini. Di ronde kedua, tiga dari mereka menghentikan laju petenis unggulan. Justmin Da Costa menang atas unggulan ke-13, Kayla Ruth Santosa, 3-6 6-1 6-2.
Nazwa Syamsabilla menjungkalkan unggulan ke-12 asal Hongkong, Cameron Yeung, 6-3 6-3. Sedangkan, Rihadatul Aisy menyudahi Lulwa Naswardhani dengan skor 6-4 6-3.
Sementara itu, dua petenis unggulan memenangi bentrok sesama negeri. Kholisa Siti, unggulan pertama, mengalahkan Farren Alysia, 6-0 6-1. Abigael Elham, unggulan ketujuh, mengandaskan Khoirunnisa 6-0 6-1.
Detec International Junior Championships merupakan turnamen resmi dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF).
Perhelatan berkategori J30 ini berlangsung dua seri dalam dua pekan di hard court Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 15 hingga 28 Mei 2023.