YOGYAKARTA, Indotimes.co.id – Petenisi Bali, Putu Dyvania (Tabanan) dan Ni Putu Etenia (Gianyar) menguasai final tunggal putri Kelompok Umur (KU)10 Detec Junior 2023.
Pada semi final, Kamis (17/8), kedua atlet binaan Wiwik Tennis Club Denpasar itu menang dua set langsung di lapangan tenis Universitas Negeri Yogyakarta. Unggulan ketiga, Dyvania menjungkalkan seeded teratas, Amora Zianka (Banjarnegara), 4-2, 4-2.
Unggulan kedua, Etenia mengalahkan Meilita Setyani (Karanganyar) 4-2, 4-0.
“Aku bisa menang karena rajin berlatih. Aku banyak mendapat poin dari pukulan pelan lawan yang bisa kusmash. Di final, aku akan main lebih baik,” tutur Etenia.
Bentrok di final tunggal, duet keduanya pun berhasil melangkah ke partai puncak sektor ganda. Di semi final, duo Pulau Dewata itu melewati adangan Saafia Devani dan Valencia Alayson.
Sebagai unggulan pertama ganda, mereka menang dalam dua set langsung, 4-0, 4-0.
Pada laga puncak ganda, duet anak sulung ini bakal menantang Amora Zianka dan Jesslyn Simcha.
“Saya akan mengingat intruksi pelatih dan mempersiapkan diri, baik segi fisik maupun mental. Besok, lawannya bisa saja lebih berat” ucap Dyvania.
Sementara itu, final ideal akan menghiasi nomor tunggal KU 10 putra. Unggulan pertama asal Surabaya, Varen Premierly akan meladeni unggulan kedua asal Banjarnegara, Raffasya Putra.
Di semi final, Kamis (17/8), Varen menundukkan wakil Bogor, Akio Zhafran, 4-2, 4-0. Sedangkan, Raffasya menghentikan laju atlet Bali, I Kadek Adyatma, 4-1, 5-4(4).
Hujan yang mengguyur Yogyakarta sepanjang Kamis (17/8), membuat penyelenggara Detec Junior 2023 menyusun ulang jadwal pertandingan.
“Namun semua match pada Hari Kemerdekaan ini bisa selesai dengan baik. Memang ada penyesuaian, perpindahan arena dari lapangan tenis Universitas Gadjah Mada ke indoor Universitas Negeri Yogyakarta,” tutur Anshari Nursida selaku Direktur Turnamen event berlabel TDP ini.
