JAKARTA, Indotimes.co.id – Pelatih bersertifikat Federasi Hockey Internasional (FIH), Muhammad Dhaarma Raj Abdullah, mengaku senang ditunjuk sebagai Direktur Teknik Tim Nasional (Timnas) Hoki Indonesia, oleh Federasi Hoki Indonesia ( FHI). Dia siap menjawab tantangan untuk meningkatkan peringkatkan prestasi Timnas Hoki Indonesia baik dilevel Asia maupun dunia.
“Saya siap menjalankan tugas sebagai Direktur Timnas Hoki Indonesia . Dan, saya akan berusaha menaikkan peringkat Indonesia di Asia dan dunia,” kata Dhaarma pada acara penyerahan hasil Kongres Federasi Hockry Internasional (FIH) oleh FHI kepda Ketia NOC Indonesia di Function Hall Menara Olahraga Senayan Lantai 16 Jakarta, Senin (24/5).
Saat ini, Timnas Hoki Indoor Putri Indonesia menempati peringkat 36 dunia dan 7 Asia. Sedangkan Timnas Hoki Indoor Putra Indonesia berada di peringkat 53 dunia dan 14 Asia.
Peringkat ini muncul karena penampilan Timnas Hockey pada Asian Games Jakarta -Palembang 2018. Namun, di Hockey Outdoor, kata Dharma Raj Abdullah, Timnas Hockey Putra dan Putri tidak ada dalam peringkat karena tidak pernah tampil di kejuaraan yang menjadi kalender event FIH.
“Target saya menurunkan peringkat Timnas Hockey Indoor Putra dari peringkat 18 ke peringkat ke-8 sedangkan Timnas Hockry Indoor Putri mempertahankan posisinya di peringkat ke-7. Khusus untuk Timnas Hockey Outdoor baik putra maupun putri akan mulai mencoba masuk ke peringkat melalui event yang diikuti,” kata Dhaarma yang membawa Timnas Hockey Putri menjuarai SEA Games Filipina 2019.
Tugas Dhaarma Raj Abdullah cukup berat. Apalagi, Indonesia akan menghadapi 4 event Asia. Yakni, Asia Indoor Cup Men and Women, AHF Cup Men serta AHF Cup Women dan Kejuaraan Hockey Asia yang rencananya digelar di Jakarta, November mendatang.
Karenanya Dhaarma bergerak cepat dengan melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk menjaring atlet potensial yang akan direkrut menjadi Timnas Hockey Indonesia. “Saya harus bergerak cepat mengunjungi berberapa daerah untuk melihat atlet yang punya potensi direkrut ke Timnas Hockey Indonesia. Kita tidak mungkin mengumpulkan mereka untuk seleksi karena beberapa daerah sedang menjalani persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021,” kata pelatih yang membawa Timnas Hockey Putri Junior Malaysia menjadi juara Asia 2021.
Dari segi potensi, jelas Dhaarma yang sebelumnya dikontrak Tim Hockey PON Jawa Barat, Indonesia memilik cukup banyak atlet berbakat. Hanya saja, jelanya, kualitasnya belum mumpuni karena kurang pengalaman bertanding internasional.
“Potensi atlet hockey Indonesia cukup besar. Begitu juga motivasinya untuk meraih prestasi. Kekurangannya hanya pengalaman bertanding internasional saja,” pungkasnya.