Djarum Beasiswa Bulutangkis Kembali di Gelar

JAKARTA, Indotimes.co.id –Untuk yang kesekian kalinya Djarum Foundation menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis.

Pada tahun ini ajang menjaring bakat muda di pentas bulutangkis Indonesia berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini PB Djarum menambahkan satu kategori usia dalam proses audisi, yaitu untuk katagori U-15.

Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, di Jakarta, Selasa (6/2), mengatakan jika sebelumnya, audisi hanya untuk kategori U-11 dan U-13, kini katagori ditambah untuk katagori U-15.

Menurut Yoppy langkah ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas lagi kepada peserta untuk dapat meraih beasiswa dari Djarum.

“Kami berharap audisi ini bisa menjaga mata rantai bulutangkis Indonesia. Apalagi, persaingan di bulutangkis semakin ketat, termasuk di internasional,” ujar Yoppy.

Yoppy juga menjelaskan pencapaian atlet junior PB Djarum pada tahun
2017 lalu cukup membanggakan. Namun, itu tidak cukup, karena itu pihaknya perlu mengejar banyak ketertinggalan dari negara-negara lain.

Baca Juga:  Taufik Hidayat Siap Bantu Menpora Wujudkan Atlet Indonesia Raih Pretasi Level Dunia

Yoppy menambahkan untuk audisi djarum beasiswa bulutangkis 2018 akan digelar di delapan kota yang akan jadi tuan rumah audisi.

Kedelapan kota itu adalah, Pekanbaru, Balikpapan, Cirebon, Purwokerto, Solo, Kudus, Surabaya dan Manado.

Djarum Foundation juga melibatkan panelis yang berkualitas dan juga tak sembarangan. Beberapa legenda bulutangkis seperti Christian Hadinata, Sigit Budiarto, Antonius Budi Ariantho, Luis Pongoh, Yuni Kartika, Maria Kristin, Luluk Hadiyanto, Hariyanto Arbi, hingga Eddy Hartono, akan turun demi menyeleksi para atlet muda.

Sementara itu manajer PB Djarum, Fung Permadi mengatakan pihaknya ingin terus menyempurnakan pelaksanaan program audisi ini.

Berbagai upaya terus dilakukan, termasuk menambahkan audisi untuk katagori U-15. “Kamiingin menjaring lebih luas pemain yang bagus, terutama di kategori U-15,” pungkas Fung Permadi.