JAKARTA, Indotimes.co.id – Guna mendukung pembinaan sepakbola nasional, Akademi Sepakbola Garudayaksa mengadakan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Aspire Academy Qatar. Penandatangan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),Senayan, Jakarta, Senin (8/1).
MoU ini dilakukan oleh pendiri Akademi Sepakbola Garudayaksa Prabowo Subianto dengan pihak Aspire yang juga turut disaksikan sejumlah petinggi PSSI, mulai Ketua Umum Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Arya Sinulingga, Sumardji, Sekjen Yunus Nusi, dan pelatih timnas U-20 Indra Sjafri.
“Baru saja saya tanda tangan collaboration agreement dengan Mr Ivan Bravo dari Aspire Academy Qatar. Aspire Academy adalah akademi sepakbola yang terkemuka. Fasilitas bagus, hampir 19 sampai 20 tahun dan mereka mengembangkan dan pembinaan sepakbola secara modern,” kata Prabowo seusai penanda tanganan kerja sama.
“Mr. Bravo dari spanyol, dia lama di Real Madrid. Jadi kita dengan collbarotion agrement ini kita ingin mengembangkan suatu akademi sepakbola yang ditujukkan khusus untuk pembinaan pemain-pemain muda. Jadi sasaran kita, terutama U-17, bahkan nanti U-14 dan U-15. Karena kalau di bawah U-13, setelah lima tahun pembinaan sudah siap di tingkat nasional,” jelas Prabowo.
Prabowo menilai Aspire Academy adalah salah satu pusat pelatihan sepakbola terkemuka dengan fasilitas yang sangat baik. Aspire Academy sudah beroperasi selama sekitar 20 tahun. Melalui kerja sama ini, Prabowo ingin mencontoh pola pengelolaan yang dilakukan Aspire untuk nantinya diterapkan di Garudayaksa.
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan Prabowo adalah pribadi yang punya komitmen tinggi untuk memajukan sepakbola Indonesia. “Tidak banyak figur yang seperti beliau,” ujar Erick.
Erick pun memuji Prabowo yang sudah banyak membantu PSSI untuk memajukan persepakbolaan nasional. “Karena tidak mungkin kami PSSI bekerja sendirian,” imbuh Erick.
Erick menambahkan ini bukan pertama kalinya Aspire menjalani kerja sama dengan pihak luar, mereka juga pernah kolaborasi dengan Inter Milan. Begitu juga laga uji coba melawan PSG. Jadi kerja sama ini akan jadi sesuatu yang bagus bagi Aspire dan Indonesia.
Erick paham untuk membentuk timnas Indonesia dengan para pemain berkualitas di dalamnya perlu waktu. Oleh karena itu, hal yang dilakukan Prabowo, menurut Erick, merupakan langkah yang tepat guna membantu memunculkan para pemain-pemain muda Indonesia berkualitas.
Erick yakin sepakbola Indonesia ke depan bisa bangkit. Seperti halnya Qatar yang mulanya bukan dikenal sebagai negara sepakbola. Namun sekarang, Qatar jadi salah satu negara yang mempunyai fasilitas lengkap dan pemain-pemain hebat di dalamnya.