PALEMBANG, Indotimes.co.id – Keberhasilan tim quadrant putra Indonesia mengalahkan Jepang pada final cabang olahraga (cabor) sepak takraw Asian Games XVIII/2018 di Ranau Sport Hall, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (1/9) semakin mengokohkan posisi Indonesia pada empat besar perolehan medali.
Dengan mengumpulka 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu, pasukan “Merah Putih’ sudah tidak tergoyahkan lagi dibawah tiga raksasa Asia, China (122-86-62), Jepang (70-51-73), dan Korea Selatan (44-54-66).
Sementara Kontingen Uzbekistan, yang berada diperingkat kelima, dengan raihan 21 emas, 24 perak dan 25 perunggu, terlalu sulit mengejar perolehan medali Indonesia.
Tambahan medali emas dari sepak takraw nomor quadrant putra, diperembahkan Saiful Rijal dan kawan-kawan, setelah menundukan tim Jepang 2-1 di final.
Pada pertandingan final, Indonesia sempat tertinggal lebih dahulu pada gim pertama, dengan skor 15-21. Namun Tim Indonesia yang bermaterikan Saiful Rijal, Muhammad Hardiansyah Muliang, Noffrizal, Husni Uba, rizky Abdul Rahan pago, Abul Halim Radjiu, langsung menekan sejak awal gim kedua. Upaya membuahkan hasil, Indonesia mampu menyamakan kedudukan pada gim kedua dengan skor 21-14.
Kedudukan imbang 1-1, tidak ada pilihan bagi Indonesia untuk memenangkan gim ketiga, guna meraih medali emas. Pada gim ini
Indonesia tampil trenginas, bahkan sempat unggul jauh 11-5., sebelumnya menyudahi pertandingan dengan 21-16, sekaligus membekukan kemenangan dengan skor 2-1.
Sukses tim quadrant putra Indonesia meraih emas, tak lepas dukungan dari penonton yang memberikan semangat para pemain Indonesia.
Torehan emas ini melengkapi perolehan lima medali cabor sepak takraw. Sebelumnya sepak takraw Indonesia meraih satu perak dan tiga perunggu.
Medali perak diperoleh dari nomor beregu putra setelah kalah 1-2 dari Malaysia. Sedangkan tiga perunggu diraih pada nomor ganda dan regu putra, serta quadrant putri.
