JAKARTA Indotimes.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri peluncuran program Bangga Merah Putih Mendunia (BMPM) di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Selasa (23/8) petang..
Peluncuran program ini bersamaan dengan kegiatan silaturahmi tim sepak bola Usia 12 tahun yang berlaga di World Youth Cup Gothia Cup 18-23 Juli 2022 yang lalu .
BMPM merupakan program pengembangan talenta muda olahraga sepakbola dengan spirit nasionalisme.
Menurut inisiator program BMPM, Novend Hippy, misi utama dari program BMPM adalah untuk menciptakan wadah tempaan pengembangan sepakbola usia muda yang profesional, menyenangkan, aman, dan berorientasi proses.
“Dengan program ini diharapkan dapat menginspirasi para talenta muda untuk menjadi versi terbaik mereka dalam olahraga sepak bola” imbuh Novend.
Program Bangga Merah Putih Mendunia nantinya akan fokus untuk ambil peran dalam pengembangan sepakbola anak- anak usia 12 dan 13 tahun, dimana rentang usia tersebut masuk dalam fase emas dan krusial dalam pengembangan teknik dan skill pemain.
Untuk itu 3 hal utama akan menjadi prioritas kedepan dari BMPM yaitu :
1. Menyelenggaraan liga/ turnamen usia 12 dan 13 tahun dengan mengadopsi format Turnamen Internasional World Youth Cup Gothia Cup.
2. Melakukan seleksi talenta muda sepakbola berbasis teknologi dan sport science.
3. Pengiriman talenta-talenta muda yang telah terseleksi untuk mengikuti turnamen internasional maupun mengikuti program pelatihan sepakbola di klub – klub luar negeri. Termasuk dalam rencana kegiatan BMPM adalah pengiriman tim “Bangga Merah Putih” (BARATI team) usia 12 dan 13 tahun ke ajang World Youth Cup Gothia Cup pada bulan juni/juli 2023.
Novend Hippy menambahkyyan dengan Program Bangga Merah Putih Menduniaini diharapkan akan menjadi mitra strategis Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk memperluas kesempatan bagi para siswa-siswinya mengembangkan talentanya secara kebih optimal.
“Kami berharap Progam ini menjadi semacam support system dari SSB dan menjadi langkah kecil yang bermakna dari keseluruhan journey anak – anak SSB untuk menjadi pemain sepak bolakebanggaan merah putih kelak” paparnya.
Sementara itu dihadapan para talenta muda yang baru saja tampil di ajang World Youth Cup Gothia Cup 2022 di Swedia,
Erick Thohir hadir secara khusus memberikan selamat atas keberhasilan merekan menjadi jawara di Gothia Cup, Swedia.
“Sebagai pribadi dan pencinta sepakbola, saya bangga atas perjuangan kalian yang mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa bersaing dan berprestasi.Keberhasilan itu selalu lahir dari kerja keras yang tulus dan ikhlas,”kata Erick, yang juga penggila sepakbola dan basket itu.
Keberhasilan ini menurut Erick baru awal dari langkah besar menuju prestasi lebih besar pula.
Oleh karenanya mantan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu meminta kepada para pemain yang ikut Gothia Cup di Swedia untuk tidak mudah menyerah dan terus berlatih.
Karena selama ini, lanjut Erick Thohir, prestasi bagus di level usia dini tidak berlanjut ke level senior dan itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
Sejujurnya, seperti dijelaskan Erick Thohir, dalam usia muda seperti mereka yang tampil di Gothia Cup ini pembangunan karakter itu yang sangat penting.
Pemain hebat itu adalah dia yang tidak pernah patah semangat, terus berjuang dengan tetap berlandaskan fair play, tidak dengan sengaja mencederai pemain lawan.
Di akhir wejangannya Erick Thohir juga mengingatkan para talenta muda sepakbola Indonesia ini untuk tetap sekolah. Karena pendidikan itu adalah pintu awal menuju sukses.
“Idealnya antara karir sepakbola dan pendidikan di sekolah harus sejalan.Pasalnya bermain sepakbola itu ada batas waktunya karena faktor usia, jadi saya titipkan kepada para orang tua, sekolah harus diperhatikan,” tandasnya.