JAKARTA, Indotimes.co.id – FIBA Central Board Member, Erick Thohir otimistis perhelatan olahraga dunia di tanah air tak hanya menguatkan legasi akan kemampuan Indonesia menggelar pentas olahraga berskala besar. Ajang Piala Dunia Bola Basket (FIBA World Cup) 2023 yang berlangsung tahun depan diyakini akan memberi manfaat luas bagi masyarakat Indonesia dan membangun ekonomi baru.

“Tahun depan, FIBA World Cup 2023 digelar untuk pertama kalinya di Indonesia Arena, indoor multifunction stadium berkapasitas 16 ribu orang dan punya fasilitas berstandar internasional. Jadi tak hanya untuk ajang olahraga, tapi juga kegiatan lain, seperti pentas musik, industri kreatif dan UMKM, sehingga punya manfaat lebih luas bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi, serta pembukaan lapangan pekerjaan baru,” ujar Erick Thohir, yang terpilih menjadi FIBA Central Board Member pada 2019 lalu.

Hal itu disampaikan Erick Thohir saat menghadiri launching JIP, maskot Kejuaraan Bola Basket Piala Dunia FIBA 2023 di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (30/7). Dalam acara yang dihadiri Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono, Direktur Eksekutif FIBA Basketball World Cup 2023, David Crocker, Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, dan Wakil Ketua Panpel FIBA World Cup 2023, Agus Mauro, maskot berkarakter robot itu untuk kali pertama diperkenalkan kepada publik.

Baca Juga:  INASGOC dan PB Perbakin Sosialisasikan Aturan Intenasional Baru di Test Event Menembak Asian Games

Erick menambahkan, momentum tuan rumah harus dioptimalkan karena ribuan penggemar bola basket dari seluruh dunia akan datang ke Indonesia dan menjadi kesempatan memperlihatkan potensi ekonomi serta pariwisata nusantara. Selain itu, kejuaraan empat tahunan itu berpeluang menjadikan bola basket sebagai pop culture di kalangan anak-anak, remaja, hingga pecinta setia bola basket.

“Saya berterima kasih atas dukungan total yang diberikan Pemerintah, Kementerian PUPR, Kemenpora, serta seluruh pihak, akan terwujudnya multifungsi arena yang melibatkan dua BUMN sektor konstruksi, Adhi Karya dan Nindya Karya dalam pembangunannya,” lanjut Erick Thohir, , yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Karena itu, Erick mengharapkan momentum peluncuran maskot dan setahun perjalanan event yang bergulir 25 Agustus 2023 mendatang harus dimaksimalkan stakeholder bola basket nasional. Dengan terus menggelorakan demam bola basket tanpa henti, Indonesia Arena akan dibanjiri para fans dan masyarakat yang ingin menjadi bagian sejarah pentas bola basket dunia, FIBA World Cup 2023.

Baca Juga:  GM Temur Kuybokatov Masih Teratas, IM Aditya Bagus Arfan Kian Mengancam

Indonesia menjadi tuan rumah bersama FIBA World Cup 2023, bersama Filipina dan Jepang, pada 23 Agustus hingga 10 September 2023.. Indonesia Arena (indoor multifunction stadium) yang tengah dalam proses pembangunan di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, akan menjadi tempat pertandingan tersebut, dengan daya tampung 16 ribu penonton.