JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membagikan tiga poin penting sebagai pekerjaan utama. Salah satunya menyoal transformasi dan komersialisasi dalam membangun sepak bola Tanah Air.
“Ini tentang target dari pusat hingga daerah. Insya Allah kita akan bikin event di daerah agar Asprov jadi bagian daripada transformasi sepak bola,” kata Erick kepada media seusai membuka Kongres Biasa PSSI 2023 di Hotel InterContinental, Jakarta, Minggu (28/5).
Erick Thohir menjelaskan dalam kongres kalai ini pihaknya telah menyampaikan tiga poin penting kepada 87 delegasi yang hadir.
Di samping pemerataan transformasi sepak bola dari pusat hingga ke daerah. Erick Thohir yang juga Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN) ini juga menyampaikan pentingnya nilai komersialisasi dalam pembangunan sepak bola.
Butir soal komersialisasi merujuk pada kiprah Federasi Sepak Bola Jepang, yang sukses meraup pemasukan hampir 200 juta dolar AS dalam satu tahun.
“Komersialisasi wujudnya adalah PT yang nantinya akan dilimpahkan kepada tim nasionalnya. Nah, ini yang mau kita contoh agar bisa mendorong pemasukan yang lebih besar untuk PSSI,” tambah Erick.
Lebih lanjut, mantan Presiden Inter Milan itu menambahkan hasil dari komersialiasi tersebut bakal disalurkan ke pembinaan secara menyeluruh. Pun, membentuk sebuah yayasan PSSI, yang akan menaungi para mantan penggawa timnas nantinya.
Sementara itu menyinggung target jangka pendek dan menengah untuk timnas, Erick menjelaskan Indonesia akan menggelar dua partai FIFA Matchday bersejarah (Melawan Palestina dan Argentina). Selain itu Indonesia juga akan menjadi tuan rumah U-23 AFC juga AFC U-19 putri. “Kita harus siapkan serius, tentu dengan target yang sudah kita inginkan,” tandasnya.