JAKARTA, Indotimes.co.id – Fadona Titalyana Kusumawati tampil sebagai juara tunggal putri pada Turnamen Tenis Moya Open 2019, yang berakhir Minggu (13/10) di Lapangan Tenis Hotel Sultan,Senayan, Jakarta. Di final petenis wakil Kalimantan Selatan (Kalsel) ini menundukan petenis putri DKI Jakarta, Fitriana Sabrina dengan skor 6-3, 7-5.
Fadona (19) mengaku senang diri mampu menjuarai turnamen ini, terlebih diri dalam kondisi kurang bugar di laga final ini, setelah kelelahan tampil di sektor ganda.
“Alhamdulillah senang banget, sebenarnya dari semi final, seluruh tubuh saya sudah kram. Bahkan saya sempat mau mundur dari turnamen ini. Tapi setelah dicoba ternyata saya masih kuat, jadi lanjut terus, hingga akhirnya ke final” ungkap Fadona,seusai pertandingan.
Petenis yang berstatus mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Solo ini, mengakui dirinya sempat kewalahan menghadapi permainan Fitriana di final,yang bermain menyerang mengandalkan tenaga sepanjang babak.
Tekanan yang dilakukan Fitriana, memang sempat membuatnya ciut, apalagi sang lawan tahu, kondisi dirinya masih kurang bugar akibat kelehanan di semi final dan sektor ganda. Namun Fadona mampu mengatasi tekanan Fitriana, dengan pengembalian bola-bola yang akurat, yang membuat sang lawan akhirnya banyak melakukan kesulitan dalam meraih poin.
Meski kedudukan sempat imbang 3-3, di set pertama, Fadona akhirnya mampu menguasai tiga gim berikutnya, untuk mengamankan kemenangan 6-3 di set pertama.
Kondisi set kedua, tak jauh berbeda, Fadona harus bersusah payah menghadapi permainan agresif Fitriana. Lagi-lagi ketenangan dan pengembalian bola secara akurat, pada sudut yang mematikan pukulan lawan, membuat Fadona mampu mengusai set kedua, sekaligus memastikan gelar jura dengan skor ketat 7-5.
Fadona juga mengaku bersyukur atas gelar juara Moya Open 2019 yang dicapainya kali ini, meski keberhasilan ini kurang greget , karena dia tidak mendapat lawan yang lebih tangguh, menyusul absennya para petenis putri yang lebih senior.
“Mudah-mudahan pada event berikutnya saya bisa ketemu para senior. Apapun hasilnya nanti, yang penting pertandingan kian seru, dan saya mendapat lawan yang lebih tangguh,” pungkas Fadona.