JAKARTA, Indotimes.co.id – Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini, serta minimnya prestasi sepak bola nasional, sebuah gelaran laga persahabatan bertajuk ‘Football is Back’ berlangsung di Pancoran Soccer Field (PSF) Jakarta Selatan, Sabtu (11/7).
Laga yang dihelat untuk menandakan sepakbola telah kembali, sejalan dimulainya penerapan normal baru (new normal), sekaligus dijadikan silaturahmi dan reuni para legenda sepakbola di tanah air.
Laga Football is Back, mempertemukan antara Tim Primavera-Bareti melawan Garuda Indonesia yang bermaterikan Timnas sejak era 1970-an sampai 2000-an.
Tim Primavera-Bareti yang dilatih Rahmad Darmawan diperkuat mayoritas para pemain yang pernah memperkuat tim PSSI Primavera-Bareti, yang sempat berguru di Italia pada tahun 1990an silam. Diantaranya adalah Yeyen Tumena, Charis Yulianto, Supriono, Irwan, Imran Nahumaruri, Alexander Pulalo, Ilham Romadona, ditambah Francis Wewengkang, Gendut Doni dan Budi Sudarsono.
Sementara Tim Garuda juga bermaterikan mayoritsa pemain Timnas Garuda, seperti penjaga gawang Hermansyah. Widodo C.Putro, Rochy Putiray, Peri Sandria, Marzuki Nyakmat dan lain–lain.
Erwiyantoro, penggagas Football is Back mengatakan tujuan acara ini adalah silahturahmi.”Ini jadi ajang silaturahmi bagi para mantan pemain timnas dari masanya masing-masing, yaitu diera 1980-an dan 1990-an. “Sekaligus juga ajang reunion,karena kepantianya juga berisikan para matan oemian diera tahun 1970-an, dimana akhirnya mereka bisa saling bertukar pikiran satu sama lain,” ujar pria yang akrab disapa Toro ini.
“Bagi saya ini undangan istimewa, dan sudah dikabari sejak dua pekan lalu. Jadi saya datang dari Padang kesini menjadi moment yang luar biasa, mudah-mudahan ini jangan sekali saja bisa diulang lagi,” ungkap Nil Maizar, yang tampil memperkuat mantan Timnas Garuda.
Kick off Football is Back dibuka Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, berlangsung cukup seru. Di awal babak pertama, Tim Primavera-Bareti sudah unggul 2-0 lewat gol Ellie Aiboy dan Budi Sudarsono. Namun Tim Garuda bisa menyamakan skor melalui dua gol balasan yang dicetak Rocky Putiray dan Peri Sandria. Gol Ilham Romadona menambah keunggulan Tim Primavera 3-2 di babak pertama.
Pertandingan berlangsung 4×25 menit. Di babak selanjutnya enam gol tambahan dicetak oleh Airlangga dan Rahmad Darmawan sama-sama mencetak dua gol, serta gol lainnya disumbang Rahmad Afandi, Gendut Doni.
Sedangkan dua gol tambahan Garuda disumbang Rochi Putiray.Laga berakhir untuk kemenangan Tim Primavera-Bareti yang menang atas Tim Garuda dengan skor 9-4.
Pemilik Gede Widiade, yang turut mendukung serta memprakarsai laga persahabatan ini menilai kegiatan ini sangat positif. Dimana keinginan untuk melakukan reuni snagat bagus dan patut mendapat dukungan semua pihak.
“Event ini sangat positif, keinginan untuk melakukan reuni sangat bagus. Mempertemukan pemain timnas dari era lama hingga sekarang. Saya support ini,” ujar Gede Widiade.
Semantara itu Rahmad Darmawan yang menjadi pelatih dan turut tampil di Tim Primavera-Bareti juga menilai positif kegiatan ini. ”Football is back, yang pasti kita sih menanggapinya sebagai ajang reuni setelah sekian lama kita berkutat di keseharian dengan aktivitas di rumah,” katanya.
Selain itu pria yang akrab disapa RD ini, menilai Football is Back, juga menjadi ajang silaturahmi bagi para mantan pemain timnas. ”Kali ini kita diberikan waktu untuk bertemu dengan teman-teman lama dan juga mereka ada yang datang dari Surabaya, dari Bandung,” imbuhnya.
Sudah lama kita tak saling ketemu satu sama lain. ”Ini kesempatan yang sangat bagus untuk kita saling bersilaturahmi, lebih dari itu memang tidak ada apapun, kita datang pengin have fun, untuk bertemu dengan mereka,” tandasnya.
RD juga mengapresiasi panitia karena pertandingan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena bagaimana pun laga amal tersebut berlangsung di tengah situasi normal baru. ”Memang itu juga yang harus kita perhatikan, imbauan dari pemerintah untuk tetap dalam kondisi new normal kita harus seperti apa,” pungkas RD.