JAKARTA, Indotimes.co.id – Timnas Indonesia U-16 gagal menembus babak semifinal Piala Asia U-16 2018, setelah tumbang ditangan tim kuat Asutarlia dengan skor tipsi 2-3 (1-0), pada laga perempat final di Stadion National Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10) petang. Kekalahan ini sekaligus membuyarkan mimpi pasukan Fakhri Husaini tampil di putaran final Piala Dunia U-17 di Peru tanun 2019 mendatang.

Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain terbuka sejak menit awal babak pertama dimulai. Australia lebih mendominasi jalannya laga di menit awal. Namun justru Indonesia yang mampu menjebol gawang Australia lebih dahulu pada menit ke-16 memlaui sepakan Sutan Zico.

Bola umpan dari lini sayap Timnas U-16 tak bisa dihalau dengan baik oleh pemain belakang Australia. Bola pun direbut oleh Sutan Zico, yang melepaskan tembakan keras menyusur ke gawang Australia yang dikawal Adam Pavlesic.

Baca Juga:  Piala BJK Junior 2022: Kemenangan Pertama Indonesia

Tertinggal satu gol, Australia mencoba mencari celah pertahanan Timnas U-16. Pada menit ke-39, Australia hampir membobol gawang Timnas U-16. Beruntung, penjaga gawang Timnas U-16 Ernando Ari Sutaryadi mampu penyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Skor 1-0 untuk Timnas U-16 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Australia terus menggempur pertahana Timnas U-16. Tim Kanguru Muda ini akhirnya mampul menyamakan kedudukan pada menit ke-50 melalui tandukan Daniel Walsh. Skor menjadi imbang 1-1.

Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Australia, membuat lini pertahanan Timnas U-16 kewalahan. Hasilnya, Australia berhasil membalikan kedudukan melalui Adam Leombruno pada menit ke-62, sekaligus merubah skor menjadi 1-2.

Belum lagi tim Garuda Asia, terkejut dengan gol kedua Australia, lagi-lagi mereka kebobolan. Kali ini Australia yang menambah keunggulan melalui Noah Botic pada menit ke-74. Botic lepas dari jebakan offside. Bola hasil tendangan kaki kanannya meluncur deras ke gawang Ernando. Skor 3-1 untuk Australia.

Baca Juga:  OnePride MMA dan Kejurnas Oneprix IMC 2020 Tunda Kegiatan

Timnas U-16 akhirnya memperkecil keunggulan melalui Rendy Juliansyah pada menit ke-89. Rendy memanfaatkan dengan baik umpan terobosan dari lini tengah, untuk menjebol gawang Australia untuk kedua kalinya. Namun sayang gol ini, tak mampu menyelamatkan Timnas U-16 dari kekalahan 2-3 dari Australia.

Hasil ini membuat Timnas U-16 gagal melaju ke semifinal Piala Asia U-16 2018, sekaligus memupus impian ke Piala Dunia U-17 2019 Peru. Sedangkan Australia U-16 mendapat tiket semifinal sekaligus ke Piala Dunia U-17 2019, menyusul Jepang U-16 dan Tajikistan U-16.

Mengometari kekalahan timnya, pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini mengatakan meskipun kalah, dirinya merasa bangga dengan para pemainnya. Mereka telah memberikan segalanya di pertandingan ini.

Menurut Fakhri kalah 2-3 itu bukan hasil yang kami harapkan. Tapi saya tetap bangga dengan pemain saya. Mereka telah memberikan segalanya di pertandingan tadi,” ucap Fakhri Husaini.

Baca Juga:  Piala Presiden 2024 Grup A : Tumbangkan Persib, Borneo FC Pastikan ke Semi Final

“Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi para pemain. Walaupun mereka masih anak-anak, mereka tetap harus beradaptasi dengan situasi di pertandingan,” tambahnya.

Walaupun kalah, menurut Fakhri Indonesia tetap menampilkan permainan yang luar biasa. Bahkan, di menit akhir, garuda muda tetap bermain menekan, dan sempat memperkecil ketertinggalan di menit akhir lewat gol Rendy Juliansyah.

Susunan Pemain Timnas Indonesia U-16 Vs Australia U-16:

Timnas Indonesia U-16: Ernando Ari Sutaryadi; Amiruddin Bagas Kaffa, Fadillah Nur Rahman, Komang Teguh Trisnanda, Mochamad Yudha Febrian, David Maulana, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, Mochammad Supriadi, Amiruddin Bagus Kahfi, Sutan Diego Armando Ondriano Zico.

Timnas Australia U-16: Adam Pavlesic; Jordan Courtney-Perkins, Adam Leombruno, Thomas Lambiris, Jordan Bos, Daniel Walsh, Ryan Teague, Birkan Kirdar, Joseph Roddy, Luke Duzel, Noah Botic.