JAKARTA, Indotimes.co.id – Petenis Jepang Sho Shimabukuro tampil sebagai juara tunggal pekan kedua Combiphar Tennis Open 2019, setelah pada laga final, Minggu (18/8) menundukan petenis Afrika Selatan, Ruan Roelofse dengan skor 7-6(3) 6-2.
Pertandingan final yang berlangsung di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta,Sho akhis mampu menyudahi perlawanan a lot Ruan, dalam tempo berdurasi satu jam 22 menit.
“Saya sangat gembira karena ini adalah gelar juara tunggal yang pertama, meskipun sudah tiga kali mencapai final. Ini juga pembalasan yang sempurna karena sebelumnya kalah di final ganda dari Ruan.” ujar Sho seusai laga final turnamen level ITF World Tennis Tour itu.
Sebagai juara tunggal perhelatan berhadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 210 juta per pekan ini, Sho yang tahun ini genap berusia 22 tahun berhak mengantongi prize money sebesar 2.160 dollar AS atau sekitar Rp 30 juta dan tambahan 10 poin peringkat tunggal tenis professional dunia.
Sedangkan Ruan sebagai runner up, berhak atas hadiah uang sebesar 1.272 dollar AS atau sekitar Rp 17 juta dan tambahan 6 poin peringkat.
Pada seri kedua ini, Indonesia hanya kebagian satu gelar melalu nomor ganda, setelah petenis Justin Burki yang berpasangan dengan Ruan Roelofse (Afrika Selatan) tampil sebagai juara. Pada final yang berlangsung Sabtu (17/8), Justin/Ruan mengalahkan ganda Jepang Jepang Hiroyasu Ehara/Sho Shimabukuro melalui pertarungan straight set dengan skor akhir 7-6(3) 6-4.
Turnamen Combiphar Tennis Open 2019, akan melanjutkan pada seri ketiuga atau pecan ketiga muali Senin (19/8). Kali ini petenis Jepang, Renta Tokuda menjadi ungguan pertama. Petenis berperingkat ke-395 dunia itu merupakan pendatang baru karena tidak mengikuti seri pertama dan kedua turnamen ini.
Sementara bagi para petenis tuan rumah, ajang ini menjadi uji coba persiapan menuju multi event SEA Games 2019 di Filipina, November nanti. David Agung Susanto dan Muhammad Odeda Arazza berhak langsung masuk babak utama tunggal pekan ketiga Combiphar Tennis Open 2019 menggunakan fasilitas wild card, sedangkan Anthony Susanto dan M. Rifqi Fitriadi harus melakoni babak kualifikasi.
“Semoga di turnamen minggu terakhir ini hasilnya bisa lebih baik,” tutur Rifqi yang kandas di final kualifikasi pekan pertama dan kalah di babak pertama setelah mendapatkan fasilitas wild card pekan kedua.