JAKARTA, Indotimes.co.id  Dua pecatur Indonesia, IM Mohamad Ervan dan  IM Medina Warda Aulia harus mengakui keunggulan lawan mereka  pada dwi tarung  internasional JAPFA Chess Festival 2022, yang berakhir, Rabu (14/9) di di Gedung Serbaguna GBK Senayan, Jakarta.

Dwi tarung internasional ini akhirnya dimenangkan pecatur Filipina GM Laylo Darwin dibagian putra dan pecatur Singapura WGM Gong Qianyundibagian putri

Ervan yang sempat memimpin hingga babak kelima, Selasa (13/9), hanya butuh hasil remis untuk menjuarai dwi tarung ini, akhirnya tumbang juga di babak  keenam atau babak akhir. Pecatur dengan elorating 2395 ini tak berdaya menghadapi pecatur Filipina GM Laylo Darwin (2439).

Ervan yang  unggul dengan poin 3-2,  harus mengakui kehebatan pecatur Olimpiade asal Filipina tersebut. Tambahan satu poin untuk  Laylo Darwin merubah kedudukan menjadi 3-3, Namun Ervan kalah dalam playoff catur kilat dua babak, yang dilakukan diakhir laga.

Baca Juga:  OCA Coordination Committee VIII Pertajam 16 Poin Penting Asian Games 2018

Meski kalah di perlombaan terakhir, Ervan mengaku tak menyesal dengan hasil yang dia capai ini. “Strategi yang saya persiapkan sangat berbeda, lawan sulit ditebak permainannya,” ungkapnya usai acara penutupan turnamen.

Banyak pengalaman berharag yang dia dapat dari dwi tarung JAPFA Chess Festival 2022 ini. Ervan berjanji  bakal mengevaluasi seluruh permainan yang dipertunjukkan lawan Laylo Darwin pada ajang ini.

Baginya, masalah utama yang harus dibenahi adalah opening, terutama kala pegang buah hitam.

Nasib serupa juga dialami pecatur putri Indonesia, IM Medina Warda Aulia dalam dwi tarung internasional melawan pecatur putri Singapura, WGM Gong Qianyun.

Medina yang tertinggal satu poin pada babak kelima, Selasa (13/9), memang sulit mengejar ketinggalan tersebut.  Dengan poin 2-3 untuk keunggulan Gong Qianyun , tak ada pilihn bagi Medina, kecuali memenangkan babak keenam atas lawannya. Medina akhirnya harus mengakui keunngulan sang lawan, dengan poin akhir 2,5 – 3,5., dimana dia hanya bisa bermain remis pada laga akhir.

Baca Juga:  DKI Jakarta Juara Umum, Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II/2021

Medina mengakui penampilannya mengikuti turnamen saat ini sedang menurun, berbeda kala membela tim nasional Indonesia pada Olimpiade di India, beberapa waktu lalu. Kala itu, performanya sedang bagus-bagusnya.

“Memang kalau di olahraga, kadang naik kadang turun. Mungkin sekarang bukan performa terbaik buat aku,” tandasnya.

Sementara itu untuk kategori terbuka, juaranya adalah pecatur asal Jabar FM Arif Abdul Hafiz dengan koleksi 8 poin. Posisi kedua hingga kesepuluh ditempati FM Hamdani Rudin (Jabar/7,5 poin), FM Catur Adi Sagita (Jatim/7,5), IM Jodi Setyaki (DKI Jakarta/7,5), NM Dzaky Dhiaulhaq Bts 207 (Sulteng/7), IM Danny Juswanto (Banten/7), NM Suyud Hartoyo (Jateng/7), NM Iqra Moesa Putra (Kaltim/7), Garry R Jativa Bts 207 (Jabar/7) dan IM Gilbert Elroy (DKI Jakarta/7).

Turnamen JAPFA Chess Festival 2022, ditutup secara resmi oleh Wakil Umum PB Percasi, Mayjen TNI (Pur) Yulius Selvanus. Dalam sambutannya,  Dia berpesan kepada para atlet yang meramaikan turnamen ini untuk terus mengasah kemampuan. Kemampuan itu ibarat pisau kalau tidak diasah pasti akan tumpul.

Baca Juga:  PT LIB Janjikan Hadiah Juara Liga 1 Rp 5 Miliar

“Maka adik-adik pecatur, asah terus kemampuan, jangan pernah menyerah demi yang terbaik untuk kita dan Indonesia. Dari Japfa, kami juga ucapkan terima kasih atas semangatnya yang tidak pernah luntur untuk memajukan catur Indonesia,” tutup Yulius.

Turnamen JAPFA Chess Festival ini berlangsung selama lima hari terhitung mulai 10-14 September 2022 dengan mempertandingkan 12 nomor atau kategori.