JAKARTA, Indotimes.co.id – Pecatur Australia, GM Temur Kuybokatov terus melaju memimpin klasemen sementara Turnamen Catur Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024.

Memasuki hari ketiga perlombaan,Temur masih kokoh di puncak klasemen dengan Raihan 4,5 poin, setelah meraih kemenangan atas pecatur Singapura, IM Liu Xiangyi pada babak kelima, yang digelar di Hotel Artotel Gelora Senayan, Jakarta, Jumat (26/4).

Meski masih dipuncak klasemen, posisi Temur tetap belum aman karena masih ditempel ketat pesaing terdekatnya pecatur muda tuan rumah, IM Aditya Bagus Arfan, yang tampil cemerlang di babak kelima, setelah menang atas pecatur Vietnam, GM Vietnam, Thein Hai Dao.

Sementara itu posisi ketiga klasemen sementara masih tetap ditempati GM Novendra Priasmoro (2494), dengan 3,5 poin. Pada babak kelima, Novendra dipaksa bermain remis oleh sesama pecatur Indonesia, IM Gilbert Elroy Tarigan.

Baca Juga:  Medina Menangkan Duel Match JAPFA Chess Festival 2018

Hasil remis juga dialami pecatur senior, Indonesia GM Susanto Megaranto saat menghadapi juniornya, IM Yoseph Theolifus Taher. Susanto harus puas tertahan diposisi keempat klasemen sementara dengan poin 3.

Persaingan turnamen untuk katagori GM, semakin seru, pada perlombaan hari keempat, Sabtu (27/4) mempertandingkan dua babak, yaitu babak keenam dan babak ketujuh.

Peluang Aditya mengejar perolehan poin pimpinan klasemen masih terbuka. Pada babak keenam Aditya akan menghadapi pecatur kawakan Filipina, GM Eugenio Torre, sedang di babak ketujuh, Aditya bertemu rejan senegaranya IM Yoseph Theolifus Taher.

Sedang Temur, pada babak keenam menghadapi GM Novendra Priasmoro, dan dibabak ketujuh bertemu pecatur putri terbaik Indonesia, IM Medina Warda Aulia.

Sementara itu untuk kelompok IM, pecatur tuan rumah FM Cecep Kosasih terus memimpin diperingkat teratas dengan 4,5 poin.

Tambahan poin diraih Cecep, setelah di babak kelima dia unggul atas pecatur putri Indonesia, WIM Ummi Fisabilillah.

Baca Juga:  Adu Psywar Mali dan Prancis Jelang Semifinal Piala Dunia U-17

Capaian Cecep memang cukup mengejutkan, diluar perkiraan, karena masih unggul dari pecatur Indonesia lainnya, yang selama ini memiliki jam terbang lebih banyak.

Posisi Cecep diikuti IM Farid Firman Syah yang mengemas 3,5 poin, disusul pecatur Mongolia, FM Khuyagtsogt Itgelt yang juga mengemas 3,5 poin.

Pada babak kelima, Farid bermain remis dengan rekan negaranya FM Muhammad Agus Kurniawan. Sementara Khuyagtsogt unggul atas pecatur Myanmar, Zaw Htun Wynn.

Mengomentari penampilan Cecep Kosasih, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi, PB Percasi, Kristianus Liem mengatakan Cecep tampil di luar dugaan. “Cecep tampil mengejutkan. Di luar dugaan, Cecep yang sekarang berprofesi sebagai pelatih, justru bisa mengungguli pecatur yang masih sering mengikuti turnamen,” tandas Kristianus Liem.