MEDAN, Indotimes.co.id – Tim gulat DKI Jakarta mengharapkan adanya satu tambahan medali emas pada PON Aceh-Sumatra Utara XXI-2024.

Tambahan medali emas ini diharapkan lebih baik dari PON XX-2021 lalu di Merauke, Papua, dimana DKI Jakarta hanya kebagian satu medali emas.

Pegulat DKI Jakarta, Andika Sulaeman, yang tampil di kelas Kelas 76 kg Grego Roman, masih menjadi andalan untuk merebut emas di PON 2024 ini. Satu andalan lainnya adalah M. Rudiansyah, di Kelas 97 kg Gaya Bebas Putra.

“InsyaAllah saya bisa membawa pulang medali emas lagi,” ujar Andika Sulaeman saat dihubungi, Senin (9/9) malam.

Andika Sulaeman menyebut jika di Kelas 77 kg Grego itu lawan-lawan beratnya kemungkinan masih itu-itu juga. Di antaranya, Supriono, pegulat Jatim yang dihempaskannya di final PON XX, dan pegulat Kaltim Kusno Hadi Saputra.

Baca Juga:  Sportama Asia. Tennis U-14 Jakarta: Indonesia Sapu Bersih Gelar Tunggal

Tak bisa dipungkiri jika Andika Sulaeman adalah salah satu pegulat terbaik Indonesia saat ini, khususnya di Kelas Grego. Pegulat kelahiran Jakarta 15 Mei 1977 ini adalah peraih medali perak SEA Games Hanoi, Vietnam, 2022, dan medali emas SEA Games Kamboja 2023.

“Andika Sulaeman memiliki kepercayaan diri yang kuat,” ucap manajer tim gulat DKI Jakarta, H.Heru Pujihartono, yang juga Sekretaris Dewan Penasihat PWI Jaya.

“Kita sama-sama doakan Dika terus tampil baik, sampai ke final, dan kembali merebut medali emas,” ujar pemilik perusahaan katering Nendia Primarasa itu.

Kontingen Jatim juga menjadi ‘pengancam’ terkuat di cabor gulat, yang dipertandingkan pada Senin hingga Rabu (16-18/9) di GOR Binjai, Sumut.

Pada kontestasi gulat PON XX-2021 laku di Merauke, Papua, tim gulat Jatim mendominasi peraihan medali cabor ini. Dari 18 kelas yang dipertandingkan, Jatim menguasai 7-7-2 set medali. Disusul Kaltim (4-2-6), Jabar (2-2-2), Kalsel (2-0-4), Papua (1-1-2). Sementara DKI Jakarta dan Banten sama-sama mengoleksi satu medali emas.

Baca Juga:  Asprov PSSI DKI Jakarta Lantik Pengurus Masa Bakti 2018 - 2022