JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar tetap optimis tim tenis putra Indonesia mampu tetap bertahan di Grup ll Piala Davis, mengatasi tuan rumah Vietnam di laga play off, awal Februari 2023 mendatang
“Kami telah melakukan evaluasi setelah kalah lawan tuan rumah Polandia di babak pertama Grup ll pekan lalu,” tutur Rildo di kantor pusat induk organisasi tenis di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).
Menurut Ketum yang periode pertama kepemimpinannya di Pelti akan berakhir 13 Desember ini, tim Merah Putih memang kalah dari lawan yang materi pemainnya lebih baik. Namun, Christopher Rumgkat dkk tidak tampil buruk, termasuk debutan Nathan Anthony Barki, Tegar Abdi Satria Wibowo dan Lucky Candra Kurniawan.
“Malah baik mereka mengalami kekalahan saat ini, jadi tahu apa kurangnya dan punya motivasi untuk berlatih lebih keras untuk mengatasi Vietnam nanti,” tutur Staf Khusus bidang Hukum Menteri PUPR ini.
Dari pertarungan di Inowroclaw itu, Christopher Rungkat langsung mengikuti turnamen ATP Challenger di Braga, Portugal. Nathan Barki kembali berlatih menempa fisik di Amerika Serikat, sementara M. Rifqi Fitriadi pekan ini bertolak ke Vietnam, bertanding di ITF Men’s World Tennis Tour M25 di Tay Ninh.
Indonesia menjadi unggulan terakhir atau ke-12 dalam laga play off itu, sedangkan tuan rumah Vietnam adalah tim promosi dari Grup lll Zona Asia.
Pemenang play off bakal menghuni Grup Dunia ll sementara yang kalah terlempar ke Grup lll Zona Asia.
Dalam sejarah di ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra itu, kedua negara telah bertemu dua kali. Vietnam menyapu dua kemenangan termasuk pada pertemuan di Stadion Tenis Manahan Solo, 2016. Vietnam unggul 3-2.
Pada laga tahun depan, kedua negara masih mengandalkan petenis yang sama. Nam Hoang Ly yang kini semakin matang di tunggal bakal menjadi andalan Vietnam, sedangkan Indonesia masih bertumpu pada Christopher Rungkat yang saat ini menjadi spesialis ganda.
Mampukah tim Indonesia mengulang kejutan dengan menyikat tuan rumah di hadapan pendukungnya sendiri seperti di babak pertama tenis beregu putra SEA Games, Mei 2022 lalu?