JAKARTA, Indotimes.co.id – Petenis Indonesia, Justin Bakri (23) berpasangan dengan Thiemo de Bakker (34) tampil sebagai juara ganda seri kedua Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023. Pasangan gado-gado Indonesia-Belanda ini menaklukan unggulan ketiga, duet India, Siddhant Bhantia dan Nitin Kumar Sinha lewat straight set, 6-4 6-3 pada laga final di Lapangan Tenis The Sultan Hotel and Residence Jakarta, Sabtu (24/6).
“Bahagia pasti bisa meraih poin maksimal di sektor ganda. Kami tadi bermain solid, ya. Thiemo servis sama returnnya solid. Jadi, gak bisa banyak komplain, lah. Bahagia sama performance kami,” tutur Justin yang baru berpasangan dengan Thiemo pada gelaran ini.
Justin dan Thiemo mampu membukukan tiga gim beruntun di awal set pertama. Keunggulan dua angka ini pun sanggup mereka pertahankan sampai akhir set. Servis aces petenis jangkung dari negeri kincir angin pun menghaturkan poin kemenangan buat keduanya.
“Saya senang berpasangan dengan Justin. Ia pemain ganda yang piawai. Apalagi, ia kidal. Saling melengkapi,” ujar Thiemo, yang pernah menembus top 40 tunggal dunia itu.
Justin dan Thiemo pun mencetak break pada gim pembuka set kedua. Lesatan bola mereka memperdaya lawan. Tanpa bertele-tele, mereka rebut servis lawan sekali lagi. Lagi-lagi, lawan tak dapat mengantisipasi. Sementara itu, dalam bertahan, duet yang terpaut sebelas tahun itu menggagalkan seluruh percobaan break selama laga satu jam tujuh menit.
“Tidak bisa dibilang menang mudah juga. Kami tahu kami harus press terus sepanjang laga, harus selalu agresif. Kalau enggak, lawan punya kesempatan untuk balik. Apalagi, kita tahu mereka menyingkirkan seeded teraras di semifinal kemarin,” tutur Justin.
Berkat hasil turnamen berlevel M15 ITF ini, Justin mengoleksi sembilan gelar sepanjang karir dan kedua pada tahun ini. Kendati demikian, tunggal nomor dua Indonesia ini mengaku belum memiliki target khusus pada sektor ganda dan ingin fokus bermain tunggal.
Semata pengingat, lima tahun lalu, ia pernah berada di peringkat 403 ganda dunia.
Di pekan ketiga turnamen yang disponsori perusahaan tambang yang melantai di bursa saham dengan kode HRUM, duet juara ini akan kembali berlaga.
“Kami masih dalam proses adaptasi supaya bisa sreg. Masih ada beberapa kesalahan yang akan kami evaluasi bersama pelatih. Dari saya sendiri, mungkin akan berbenah di poin-poin krusial, ya,” tutur Justin.
Sementara itu, partai final tunggal akan mempertemukan wakil Ukraina, Yurii Dzhavakian (1043) dengan wakil Jepang, Sora Fukuda (985).
Pada semifinal, Yurii mengalahkan unggulan teratas sekaligus juara pekan pertama, Omar Jasika, 3-6, 6-2, 2-0 (ret).
Sedang, Sora menyudahi langkah jagoan tuan rumah serta unggulah ketujuh, M Rifqi Fitriadi, 7-6(6), 2-6, 6-3.