JAKARTA, Indotimes.co.id – Andalan Indonesia, Muhammad Rifqi Fitriadi (24) melaju ke semifinal tunggal seri kedua Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023.
Pada babak perempat final, tunggal terbaik Merah Putih itu menumbangkan unggulan keempat asal Jepang, Shuichi Sekiguchi.
Bertanding di lapangan tenis The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Jumat (23/5), petenis asal Kalsel yang kini membela Jatim itu menang setelah membalikkan keadaan lewat rubber set, 0-6, 6-4, 7-6(5).
Rifqi sempat tertinggal jauh di permulaan laga. Peringkat tunggal ke-685 dunia ini kehilangan tiga servisnya. Dari enam percobaan break lawan, ia hanya menyelamatkan separuhnya. Sementara itu, lawannya tidak mencatatkan double faults.
“Tidak bisa dipungkiri lagi, lawan memang bermain bagus. Dia melakukan no mistake dari gim satu ke gim keenam. Dari situ, kita enggak bisa nembus pertahanan dia,” ujar peraih emas tunggal SEA Games 2023.
Rifqi berhasil bangkit pada set kedua. Ia mencuri satu servis lawan saat membukukan tiga kemenangan beruntun pada pertengahan set. Tanpa melakukan sekalipun double faults hingga mampu memaksakan laga berlangsung dengan set pamungkas.
“Setelah set satu selesai, saya ke toilet. Cari cara supaya bisa mengubah permainan. Akhirnya, saya ubah polanya. Dari adu pukulan, yang kenceng-kencengan, bolanya sedikit kita lambatin. Lawan beberapa kali melakukan unforced error. Itu membuat mentalnya sedikit kurang confidence,” tutur petenis asal Banjarmasin yang besar di Jawa Timur itu.
Pada set penentuan, Rifqi nyaris mengulang kesalahan. Unggulan ketujuh ini tertinggal tiga poin usai kehilangan servis pertama. Nasib baik, ia mampu menghentikan momentum lawan dengan menjaga servis keduanya. Ia pun balas mengambil servis lawan untuk poin ketiganya, sehingga menempel ketat poin, 3-4.
Sayangnya, Rifqi masih belum mampu menyamakan kedudukan. Ia lagi-lagi kehilangan bolanya.
Tidak berlarut dalam keterpurukan, Rifqi langsung membayar lunas kesalahannya. Dua poin sekaligus ia bungkus. Skor jadi seri, 5-5.
Rifqi sekali lagi berada di ujung tanduk, dalam kedudukan 6-5. Ia hampir kehilangan servis serta laga ini. Sebiji lagi poin bagi lawan, petenis yang menjalani tiga belas turnamen ITF pada tahun ini bisa menyelamatkan diri.
Dropshotnya meruntuhkan match point lawan. Tole kembali melakoni tie break seperti laga di babak 16 besar turnamen yang disponsori perusahaan tambang yang melantai di bursa saham dengan kode HRUM ini.
“Di tie break, kami sama-sama bermain konsisten. Tadi kita itungin, kami sama-sama dua kali unforced error. Sisanya kita bisa ambil winner. Setelah bisa ambil inisiatif menyerang lebih dulu, kita pun menang,” ungkapnya.
Pada babak empat besar, Tole kembali meladeni wakil Negeri Matahari Terbit, Sora Fukuda. Peraih emas PON Papua 2021 itu mengaku akan tampil maksimal di pertemuan pertama mereka esok hari, Sabtu (24/6).
“Saya lihat sekilas dia kidal. Mungkin, itu jadi sedikit PR. Nanti malam, saya akan lihat video pemain bertangan kanan lawan pemain bertangan kiri. Mungkin, akan coba cara dan strateginya,” tandasnya.
Di semi final lainnya, Omar Jasika asal Australia yang menempati posisi seeded pertama sekaligus juara seri pertama bakal meladeni petenis yang lolos dari babak kualifikasi, Yurii Dzhavakian dari Ukraina.