JAKARTA, Indotimes.co.id – Raihan prestasi atlet bridge nasional pada Test Event bertitel “Road to 18th Asian Games 2018” di Margo Hotel, Depok, Jawa Barat, 28 November-5 Desember 2017 membuat bridge Indonesia optimis raih target 2 emas pada Asian Games 2018 mendatang.
Hal tersebut dikatakan
Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI), Ekawahyu Kasih, kepada wartawan disela-sela penutupan test event Selasa (5/12) malam.
Menurut Eka dengan Raihan 4 emas 1perak serta 1 perunggu dari enam nomor yang dipertandingkan pada test event Asian Games kali ini, sebagai hal yang sangat menggembirakan sekaligus menjanjikan untuk Asian Games mendatang.
Karenanya Eka berharap dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam hal ini pendanaan untuk mengirimkan para atlet nasional mengikuti uji coba ke Eropa dan Amerika serta mendatangkan pelatih berkaliber dunia agar target 2 emas terpenuhi di Asian Games 2018 mendatang.
“Kalau ingin bridge meraih dua emas Asia Games, kami yakin Kemenpora bersedia membantu PB GABSI dalam program ini. Bahkan dengan dukungan dana dari Kemenpora bukan tidak mungkin Ki bisa melihat target dua emas Asian Games,” ujar Eka.
Hal senada diutarakan Ketua Dewan Pembina PB GABSI, Bambang Hartono, yang menyatakan dukungan Kemenpora sangat bermanfaat karena dengan mengikuti uji coba ke Eropa dan Amerika para atlet bridge Indonesia akan mendapatkan lawan-lawan yang memilki kualitas rata-rata diatas atlet bridge Asia.
Sementara untuk mendatangkan pelatih dari luar negeri yang kaliber dunia, memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi atlet bridge Indonesia.
“Tentunya pelatih asing yang kita gunakan, adalah pelatih yang bertangan dingin yang telah sukses membawa prestasi tingkat dunia tim yang telah ditanganinya,” ungkap Bambang pula.
Pada Test event Indonesia meraih empat emas pada nomor men team, women team, mixed team, dan dsupermixed team. Perak pada nomor mixed pairs, serta perunggu pada men pairs.
Test event bridge Asian Games 2018 diikuti oleh 13 negara Asia. Test event ini bertujuan untuk melihat kesiapan panitia pelaksanaan cabang olahraga (cabor) bridge yang akan bertugas di Asian Games 2018.
Kegiatan ini juga dijadikan PB GABSI untuk menguji performa para atlet mereka yang tergabung di Pelatnas bridge yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018.
Penyelenggaraan test event ini merupakan bagian persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yang dilakukan Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) bersama dan PB GABSI.
Test event bridge Asian Games 2018 diikuti 13 negara, yaitu Indonesia, China, China Taipei, Hong Kong, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Yordania, Korea, India, Bangladesh, dan Jepang.
Test Event mempertandingkan enam nomor yakni men team, men pairs, women team, mixed team, mixed pairs, dan supermixed team.