JAKARTA, Indotimes.co.id – Masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan terhentinya ajang kompetisi sepakbola usia muda di Tanah Air, membuat talenta sepakbola masa depan Indonesia haus akan kompetisi. Tak mengherankan kehadiran program Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) “Main Bola Yuk” dengan Youth Fun Juggling Competition menjadi obat pelipur lara para pemain muda ini.
Kondisi ini terjadi di Provinsi DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) yang memiliki ratusan Sekolah Sepak Bola (SSB) maupun akademi sepakbola, yang sangat antusias menyambut gelaran program Kemenpora tersebut, khususnya Youth Fun Juggling Competition.
Kegiatan yang digelar di Hotel Mercure Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kamis (10/12) berlangsung sangat menarik. Ditambah lagi kehadiran mantan sprinter nasional yang juga Kasubbid Pengembangan Prestasi Olahraga Daerah Deputi IV Kemenpora dan Indra Kahfi Ardhiyaksa pemain sekaligus kapten Tim Bhayangkara Solo FC yang turut memberikan motivasi kepada para telenta sepakbola tanah air tersebut.
Kegiatan yang diikuti 310 pemain usia muda, baik yang hadir secara offline atau langsung sebanyak 30 pemain serta 280 pemain yang hadir secara online atau virtual, dari 23 SSB ataupun Akademi sepakbola yang dilibatkan untuk program “ Main Bola Yuk” dengan dengan Youth Fun Juggling Competition tersebut.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan melakukan Rapid Test, kegiatan yang digelar didalam ruangan, tidak menghilangan semangat berkompetisi para pemain muda yang sejak pagi hari telah mempersiapkan diri, menghadapi kompetisi ditengah pandemi tersebut.
Suryo Agung Wibowo yang mewakili Kemenpora dalam sambutannya dihadapan para talenta muda mengatakan kegiatan ini untuk mengajak para pemain untuk selalu menjaga semangat berkompetisi, meskipun di masa pandemi.
Hal ini menurutnya sangat dibutuhkan, karena dengan semangatberbkompetisi, maka tentunya para pemain harus tetap berlatih, untuk menjaga stamina maupun kemampuan yang telah dimiliki, meskipun dalam lingkup yang terbatas seperti saat ini.
“Kita tidak putus asa ataupun malas untuk berlatih, Kita harus jaga kondisi kesehatan dan stamina kita dengan terus berlatih ditengah mandemi saat ini. Karena dengan mengikuti kegiatan juggling competition ini, semangat kita harus digelorakan kembali,” ujar Suryo Agung yang pernah menyandang gelar manusia tercepat se Asia Tenggara ini.
Ditambahkanya dari kegiatan ini diharapkan akan muncul talenta-talenta sepakbola terbaik Indonesia sebagi kekuatan Timnas masa depan Indonesia. “ Diharapkan 10 tahun mendatang dari kalian-kalian lah yang akan mengharumkan nama Indonesia, untuk bisa tampil diajang kualifikasi Olimpiade 2032. Insya Allah Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimoiade 2032, dimana kesempatan itu terbuka untuk kalian semua yang saat ini mengikuti ajang Youth Fun Juggling Competition,” tandas Suryo Agung.
Hal senada disampaikan Indra Kahfi, yang meminta para pemain muda yang tampil diajang Youth Fun Juggling Competition ini, tetap fokus terhadap cita-cita mereka jika ingin menjadi pemain Timnas Indonesia.
“Adik-adik harus tetap fokus dan tekun belatih, terus semangat pantang menyerah, jika ingin jadi pemain sepakbola ternama. Saya yakin diantara adik-adik yang hadir saat ini, akan ada yang menjadi pemain sepkabola terkenal dan masuk timnas Indonesia nantinya,” tambah Indra Kahfi.
Indra juga mengapresiasi upaya Kemenpora melalui Program “ Main Bola Yuk” dengan Youth Fun Juggling Competition yang digelar ini. Menurutnya para pemain muda memang harus mendapat dukungan, agar mereka tertempa dengan baik melalui program pembinaan dan kompetisi yang baik pula.
Sementara itu Sekretaris Askot PSSI Jakarta Selatan, Riyadi menyatakan terima kasih atas kegiatan yang digelar Kemenpora, karena dengan kegiatan ini mereka para pemain muda kembali bergairah untuk terus berlatih. Bagaimanapun juga terhentinya kegiatan pembinaan yang ada di SSB dan akademi sepakbola, termasuk juga kompetisi yang ada selama ini, sangat menyulitkan bagi para pemain muda ini.
Program “ Main Bola Yuk” dengan Youth Fun Juggling Competition merupakan kerja bareng antara Kemenpora dan PSSI sebagai bagian dalam upaya untuk mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
Kegiatan yang melibatkan 11 ribu peserta ini juga sekaligus untuk mendukung serta memeriahkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang, yang digelar di 36 titik kota di 6 Provinsi di Tanah Air ( DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Sumatera Selatan) yang akan menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia tersebut tahun depan.