, Indotimes.co.id – Sebagai konsekuensi dari kesalahan wasit, maka akhirnya menjatuhkan sanksi yang berupa skorsing penugasan pembinaan kepada Cori Cobha Cobhita.

Peristiwa kesalahan kepemimpinan wasit terjadi pada pertandingan Satria Muda melawan Hakws Basketball, pada hari Rabu malam (5/3) di jelang detik akhir dimana terdapat kesalahan krusial dalam penghitungan keputusan 5 second violation.

Sebagai konsekuensi dari kesalahan tersebut, maka IBL akhirnya menjatuhkan sanksi tegas kepada salah satu wasit yang melakukan kesalahan tersebut.

Liga juga sudah menegaskan bahwa akan ada konsekuensi sebagaimana mestinya terkait dengan penugasan wasit berikutnya. Pada hari Jumat, 7 Maret 2025, IBL memberikan sanksi kepada wasit atas nama Cori Cobha Cobhita dengan mempertimbangkan performa yang bersangkutan secara keseluruhan:

Skors masa penugasan jangka waktu 8 (delapan) minggu pertandingan IBL Gopay 2025. Selain itu juga yang bersangkutan berkewajiban mengikuti improvement program minimal 20 jam, diantara lainnya berupa: Refreshment/penataran wasit, Individual Empowerment Program dan Self-assesment monitoring dengan menghadiri dan melakukan observasi pertandingan IBL yang secara berkala di laporkan.

Yang bersangkutan berkewajiban melaporkan berkala kepada tim perwasitan IBL atas upaya pemeliharaan kondisi fisik (Physical maintenance) selama periode skors penugasan, seperti KM Cardio dan physycal test sesuai standard yang telah ditetapkan oleh Bidang Perwasitan.

Keseluruhan sanksi yang dijatuhkan dan yang ditetapkan menjadi suatu kewajiban dan pertimbangan bagi yang bersangkutan sebelum dapat kembali dipertimbangkan oleh tim penugasan untuk kembali aktif.

Skorsing selain untuk menjadi perhatian bagi seluruh pihak atas ketelitian kedepan dan juga untuk mempersiapkan wasit agar ketika kembali mempimpin dapat mempersiapkan performa yang lebih baik.