JAKARTA, Indotimes.co.id – Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2022 tinggal menghitung hari. Berbbeda dengan musim lalu, IBL ,musim ini tampil dengan titel baru, yaitu IBL Tokopedia,

Dalam acara launching titel baru, Kamis (6/1) Chief Marketing Officer (CMO) Tokopedia Kevin Mintaraga, mengatakan, bergabungnya Tokopedia karena melihat basket sedang dapat momentum.

“Basket Indonesia saat sedang dalam momentum terbaik. Kita dipercaya internasional menggelar FIBA Asia 2022 dan FIBA Dunia 2023,” kata Kevin.

Menurut Kevin, musim ini jumlah peserta IBL tercatat sebagai yang terbanyak. “Musim ini jumlah tim lebih banyak, pastinya gim akan lebih menarik dan banyaknya selebriti yang bergabung ke klub IBL. Kita mesti dukung ekosistem basket ini,” ujarnya.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, mengatakan IBL Tokopedia musim 2022 ini rencananya mulai dihadiri penonton. Sejauh ini izin mendatangkan penonton di perhelatan IBL Tokopedia 2022 sudah didapat.

Baca Juga:  Mayarakat Ternate Antusias Sambut Pawai Obor Asian Para Games 2018

“Izin mendatangkan penonton sudah kita dapatkan. Untuk Jakarta 15-20 persen. Jadi maksimal berjumlah 500 orang dari kapasitas yang tersedia. Rencananya besok kami akan melakukan simulasi dengan kehadiran penonton langsung di Gedung Basket Senayan Jakarta,” jelas  Junas.

Untuk daerah lain menurut Junas menyesuaikan. “Untuk Bali mencapai 50 persen karena kapasitas venue disana tidak terlalu banyak. Tetapi semua itu akan dievaluasi saat tujuh hari sebelum pertandingan di kota tersebut dimulai,” ungkapnya pula.

Junas menambahkan untuk seluruh penonton membeli tiket melalui online. “Tiket semua dijual online, vaksin dan tes antigen menjadi syarat. Kami memang tidak menargetkan venue dipenuhi penonton. Ada yang mendukung langsung pemain di lapangan saja sudah memberikan semangat bagi pemain,” imbuhnya.

Selain itu pada IBL Tokopedia 2022,  untuk babak play-off hingga final nantinya akan memakai sistem home and away.

Berbeda dengan musim lalu, IBL Tokopedia 2022 kali ini ditandai  dengan jumlah tim yang menjadi sejarah baru yakni 16 tim.  “Setelah susah payah pada 2021, kami mencetak sejarah baru 15 tim profesional dan satu timnas. Dari 11 kota, IBL juga akan diramaikan 30 pemain asing, 27 di antaranya sudah tiba serta 222 pemain lokal.” tandas Junas.

Baca Juga:  Terpilih Sebagai Ketua IMI Jambi, Guntur Muchtar Diminta Segera Bentuk Kepengurusan