JAKARTA, Indotimes.co.id – PT Liga Indonesia (LIB) selaku operator Kompetisi BRI Liga 1 telah mengundang manajemen Persib Bandung untuk memberikan klarifikasi mengenai kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, pada Senin (23/9) laku.

Kerusuhan tersebut terjadi seusai pertandingan, dimana para suporter Persib Bandung menunjukkan kekecewaan dengan memasuki.lapangan npertandingan dan menyerang beberapa orang Steward ( Petugas penjaga pertandingan).

Direktur Utama LIB, Ferry Paulus kepada media seusai pertemuan dengan manajemen Persib Bandung di Kantor PT LIB, di Jakarta, Jumat (27/9) pagi, mengatakan, dari komunikasi dalam pertemuan antara PT LIB dan Manajemen Persib Bandung , terungkap bahwa salah satu penyebab munculnya kerusuhan dikarenakan kekecewaan para suporter Persib, terhadap manajemen klub Maung Bandung.

Kekecewaan itu dipicu ketidakpuasan mereka setelah pertandingan antara Persib Bandung dan Port FC di AFC Champions League 2 pada 19 Oktober lalu.

Baca Juga:  Kehadiran Oma Evie Bahar dari Belanda Semangati Avila Bahar di ISSOM Seri 4

Ferry Paulus, menjelaskan bahwa pihaknya tidak berada dalam posisi untuk melakukan investigasi, melainkan hanya berfungsi untuk mendengarkan penjelasan dari manajemen Persib Bandung.

“Kami hanya melakukan komunikasi, bukan investigasi, karena itu bukan wewenang kami. Ada beberapa klasifikasi terkait apa yang terjadi,” ungkap Ferry Paulus pula.

Ferry Paulus juga menegaskan bahwa PT LIB tidak memiliki wewenang untuk menjatuhkan sanksi kepada Persib Bandung, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab Komdis PSSI.

Karenanya lanjut Ferry Paulus, pihaknya menyerahkan semua keputusan terkait sanksi untuk Persib Bandung kepada Komdis PSSI.
“Kami telah memberikan klarifikasi tersebut kepada Komdis PSSI,” ungkap Ferry Paulus.

Ditanbahhsn sejauh ini pihaknya memang telah.mendapat informasi dari pihak manajemen Persib maupun kepolisian tentang tindak lanjut dari kerusuhan tersebut, dimana 6 orang telah ditetapkan sebagai tersangka

Memang dari laporan yang diterima beberapa individu telah ditangkap oleh pihak Kepolisian setelah terjadinya kerusuhan usai pertandingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta.
“Hingga kini, enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun untuk masalah kriminal tersebut ditangani oleh pihak kepolisian,” tandas Ferry Paulus.

Baca Juga:  POR BIN Gelar Invitasi Tenis Nasional 2022, 'Bersama Cetak Juara'